Begini kelebihan sosok maestro dalang Ki Anom Suroto, mengapa jadi panutan ?

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Dalang Ki Anom Suroto memainkan wayang saat pembukaan festival wayang nusantara di lapangan Aloon-Aloon Blitar, Jawa Timur, Selasa (2/8) malam.  ( Antara Jatim/Irfan Anshori)
Dalang Ki Anom Suroto memainkan wayang saat pembukaan festival wayang nusantara di lapangan Aloon-Aloon Blitar, Jawa Timur, Selasa (2/8) malam.  ( Antara Jatim/Irfan Anshori)


HARIAN MERAPI - Dalang kondang Ki Anom Suroto telah tiada, namun meninggalkan jejak fenomenal dalam khasanah perdalangan di Indonesia.


Ki Anom Suroto menjadi panutan dan rujukan bagi dalang-dalang muda.


Hal ini diakui oleh Ketua Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI) Sumari Sosro Adi Wiguno .

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Libra besok Sabtu 25 Oktober 2025, cobalah untuk tetap berpikiran terbuka


Ia mengatakan bahwa sosok almarhum Ki Anom Suroto merupakan dalang yang menjadi rujukan dan panutan bagi dalang muda.

"Beliau mempunyai kelebihan yang menjadi rujukan dan panutan terutama bagi para dalang muda maupun yang mau belajar mendalang," ujar Sumari yang juga Pamong Budaya Ahli Madya Kementerian Kebudayaan RI saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Ia juga mengenang sosok mendiang Ki Anom yang mempunyai ciri khas suaranya yang merdu (kung) dalam sulukan atau tetembangan.

Selain itu, nilai-nilai yang dapat dianut dari Ki Anom Suroto adalah sosoknya selalu mengajarkan bahwa "dalang kuwi kudu golek jeneng sik lagi jenang" artinya untuk mencapai popularitas atau ketenaran dan kesuksesan mulai perjuangan dulu kerja keras dulu untuk bisa dikenal masyarakat jangan langsung pasang tarif yang tinggi.

Baca Juga: Hadi Tjahjanto: Karate Indonesia Menuju Kelas Dunia, Jawa Tengah Bidik 7 Emas di PON Bela Diri 2025

"Nanti kalau sudah mulai dikenal maka rezeki akan datang sendiri dengan seizin Tuhan Yang Maha Esa," tambah dia.

Lebih dari itu, maestro dalang dengan nama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro itu juga kerap menyerukan pada sosok-sosok seniman dalang muda agar tidak malas belajar.

"Maksudnya untuk menjadi dalang jangan fanatik hanya kepada dalang tertentu namun harus mau menimba ilmu dari dalang siapa pun baik tua maupun muda bahkan dari gaya pedalangan lain karena masing-masing punya kelebihan," tegasnya.

Sumari menambahkan bahwa almarhum Ki Anom Suroto akan dimakamkan hari ini pukul 15.00 WIB, dan diberangkatkan dari Rumah Duka Kebon Seni Timasan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo menuju Makam Depokan, Juwiring Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sabar/Reza Akhiri Perlawanan Rian/Rahmat di 16 Besar French Open 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X