Tampilkan Lima Peserta, Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja di Imogiri Berlangsung Meriah

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB
Salah satu dalang remaja saat Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja di Pendapa Kapanewon Imogiri Bantul. (Foto: Yusron Mustaqim)
Salah satu dalang remaja saat Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja di Pendapa Kapanewon Imogiri Bantul. (Foto: Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja yang digelar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Kabupaten Bantul di Pendapa Kapanewon Imogiri Bantul berlangsung meriah.

Tak disangka, pentas tersebut menyedot perhatian masyarakat, terutama para pengguna jalan yang melintas di depan kantor Kapanewon Imogiri.

Kali ini kami menggelar kegiatan Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja. Ada sebanyak 5 peserta yang tampil, ujar Kepala Seksi (Kasi) Seni Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Bagus Susilo kepada wartawan, Kamis (24/7).

Baca Juga: Wayang Topeng warisan budaya tak benda dari Gunungkidul, mengandung tatanan ajaran hidup

Sebelum Pentas Resital Pawiyatan Dalang Remaja telah diawali dengan Pentas Resital Pawiyatan Dalang Anak yang digelar di Rumah Wayang Wukirsari di Dusun Nogosari 1 Wukirsari Imogiri Bantul.

Pawiyatan sendiri dimulai dari pemilihan calon siswa yang ikut pawiyatan dalang anak dan dalang remaja.

Setelah itu diambil 5 dalang anak dan 5 dalang remaja yang belajar dengan sejumlah mentor.

Baca Juga: Satu Dasawarsa Tebing Breksi, Pentaskan Batu Bernyanyi hingga Wayang Kulit dengan Dalang Ki Anom Sucondro

Untuk menjadi dalang, minimal anak telah mengenal gending, karawitan dan juga mengerti seni.

Para peserta akan belajar masing-masing 15 kali pertemuan.

“Biasanya 15 pertemuan kalau belum cukup akan ditambah karena antusiasme peserta sangat tinggi. Harapannya ke depan, kegiatan ini dapat kita tutupi agar tahun depan bisa berjalan,” terangnya.

Baca Juga: Unnes Selenggarakan Sinden Idol 5, Ini Daftar Juaranya

Berbeda dengan dalang anak, khususnya dalang remaja, Bagus mengaku harus mencari dalang secara selektif.

Karena untuk menjadi dalang membutuhkan ketrampilan seperti olah vokal.

Dalam seleksi diserahkan kepada mentor untuk mencari keberadaan dalang remaja yang memiliki potensi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X