Desa Wisata Wukirsari raih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari organisasi pariwisata dunia, berikut kategorinya

photo author
- Sabtu, 16 November 2024 | 11:45 WIB
Para perajin batik di Desa Wisata Wukirsari tengah mengerjakan pembuatan batik tulis sebagai salah satu warisan seni budaya.  (Dok Pemkab Bantul)
Para perajin batik di Desa Wisata Wukirsari tengah mengerjakan pembuatan batik tulis sebagai salah satu warisan seni budaya. (Dok Pemkab Bantul)

HARIAN MERAPI - Desa Wisata Wukirsari yang berada di Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO).

Pengumuman Desa Wisata Wukirsari sebagai satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2024 ini diumumkan di Cartagena de Indias, Kolombia, Kamis (14/11/2024) waktu setempat dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNWTO.

Mewakili Pemerintahan Kabupaten Bantul, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja SKM MKes menyambut baik capaian tersebut.

Baca Juga: Dua Warga Bekasi Ditangkap di Pati, Diduga Terkait Kasus Perdagangan Anak di Bawah Umur untuk Dijadikan Korban Prostitusi Online Melalui Aplikasi

Ia menyebut penghargaan ini merupakan pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata yang ada di Indonesia khususnya di Bumi Projotamansari.

"Apresiasi yang luar biasa terutama kepada Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri yang hari ini diakui secara dunia, tidak lagi secara regional tetapi internasional bahwa Wukirsari ditetapkan sebagai The Best Tourism Village by UN Tourism. Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama warga Bantul," ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

Diakui, di Desa Wukirsari banyak warisan budaya maupun kerajinan. Selama ini Wukirsari berhasil melestarikan warisan budaya termasuk lingkungan yang berkelanjutan.

Ada batik Giriloyo yang turun temurun dengan jumlah pembatik yang paling banyak, kemudian tatah sungging wayang kulit sampai keberadaan makam Raja Mataram di Imogiri serta sejumlah pemandangan alam yang menawan.

Baca Juga: Pelarian Pelaku Pencabulan Anak Sendiri Hingga Hamil Berakhir, Usai Polres Boyolali Menangkap Tersangka di Bali

Salah satu pengelola di Kampung Batik Giriloyo Desa Wisata Wukirsari, Bahtiar menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini.

Ia menyebut ada 300 indikator yang harus dipenuhi berupa dokumen legal, aturan-aturan dan bukti dukung lainnya yang dipersyaratkan.

"Kami sangat senang sekali meskipun banyak sekali indikator yang harus kami penuhi sampai 300 indikator berbahasa Inggris dan harus kita penuhi dengan dokumen pendukung, baik itu dokumen legal, aturan-aturan, foto video disertai dengan keterangan bagaimana menjelaskan narasi dari foto video tersebut. Sehingga kami memang layak memperoleh penghargaan Best Tourism Village by UN Tourism di tahun ini," terang Bahtiar.

Baca Juga: BRI Blokir Lebih Dari 3 Ribu Rekening, Sebuah Langkah Tegas untuk Perangi Judi Online

Menanggapi raihan tersebut, Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro mengaku capaian ini sudah diperkirakan sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X