Kunjungi Desa Wisata Arjasa, Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Desa Wisata Ikuti Event Promosi hingga Kolaborasi untuk Perkuat Potensi Ekonomi

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 20:30 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa dalam kunjungan ke Desa Wisata Arjasa di Jember, Jawa Timur Pada Minggu, 10 Agustus 2025.  (Dok. Istimewa)
Wamenpar Ni Luh Puspa dalam kunjungan ke Desa Wisata Arjasa di Jember, Jawa Timur Pada Minggu, 10 Agustus 2025. (Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Pariwisata di daerah Jember, Jawa Timur dan sekitarnya menjadi perhatian khusus Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab dengan Ni Luh Puspa.

Dengan adanya Desa Wisata Arjasa, Ni Luh Puspa mendorong adanya optimalisasi yang nantinya mampu menggerakkan roda ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.

Penguatan di sektor wisata dengan promosi, menurut Ni Luh Puspa, merupakan bagian dari misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jalani Perawatan Medis, 46 Wisatawan Pantai Selatan Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur

Tak lain adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Jadi Kementerian Pariwisata merefleksikannya melalui program desa wisata, karena dengan desa wisata maka masyarakat bisa langsung merasakannya di bawah, masyarakat secara langsung yang merasakan hasil dari pembangunan ini,” ujar Ni Luh Puspa saat berkunjung ke Desa Wisata Arjasa dan Wisata Citra Mandiri di Jember, Jawa Tengah pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Dengan melakukan penguatan potensi wisata yang ada, khususnya di Desa Wisata Arjasa, diharapkan masyarakat pun bisa menjadi pelaku wisata.

“Artinya kehidupan dan juga ekonomi berputar langsung di kalangan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Keterangan Ahli Forensik Pembunuhan Berencana Sopir Taksi Online, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Keluarga Korban

Cara yang dilakukan agar promosi dan pengembangan desa wisata bisa berjalan, yakni dengan melakukan serangkaian kegiatan. Misalnya dengan berpartisipasi dalam berbagai event, baik nasional maupun internasional. Selain itu, juga dengan melakukan kolaborasi bersama berbagai pihak yang menyediakan sarana dan prasarana.

“Misalnya dalam sales mission, kami memfasilitasi desa-desa wisata untuk turut serta dalam sales mission, kemudian kami membawakan mitra, misalnya Desa Wisata Arjasa didukung oleh Bank Indonesia untuk (menghadirkan) Tourist Information Center,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ni Luh Puspa juga menyinggung tentang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah berjalan.

Momen Wamenpar Ni Luh Puspa saat mencoba memasak makanan gudeg khas Jember.
Momen Wamenpar Ni Luh Puspa saat mencoba memasak makanan gudeg khas Jember. (Dok. Istimewa)

Ni Luh Puspa berkesempatan untuk mencoba langsung proses memasak nasi gudeg khas Jember, yang menurutnya bisa masuk ke dalam opsi menu untuk MBG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X