Semarak Merti Dusun Josutan Kulon Progo, Kembangkan Desa Wisata Religi dan Budaya

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 17:30 WIB
Kirab gunungan dalam acara Merti Dusun Josutan Karangsari Pengasih. (Foto: Amin Kuntari)
Kirab gunungan dalam acara Merti Dusun Josutan Karangsari Pengasih. (Foto: Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Padukuhan Josutan, Karangsari, Pengasih bekerjasama dengan Kirana Edutainment Park & Camping Ground Kulon Progo menggelar acara merti dusun, Minggu (15/9/2024). Dalam acara ini juga digelar pencanangan Desa Karangsari sebagai desa rintisan wisata religi dan budaya.

CEO Kirana Edutainment Park & Camping Ground Kulon Progo, Tri Subiyanto mengatakan, Merti Dusun Josutan diramaikan dengan sejumlah acara. Selain kirab gunungan, pawai bregodo dan gedruk, juga digelar pengajian akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustadz Rujito. Kemudian, ada acara jemparingan dan berkuda di lokasi yang sama.

"Kegiatan ini diikuti 8 RT dan 1 RW di Padukuhan Josutan," katanya di sela acara.

Baca Juga: Kapanewon Kokap Paling Terdampak Kekeringan, BPBD Kulon Progo Salurkan Tangki Air Bersih

Tri Subiyanto menjelaskan, dalam perwujudan Desa Karangsari sebagai rintisan wisata budaya dan religi, Kirana Edutainment Park & Camping Ground akan mengambil peran sebagai wahana wisata berbasis edukasi dan entertainment. Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah kalurahan serta membentuk tim bregodo.

"Dalam setiap pentas kesenian, kami siap memfasilitasi tempatnya. Sehingga diharapkan, embrio kesenian yang ada bisa memiliki tempat untuk pentas," jelasnya.

Tri Subiyanto berharap, kegiatan seni budaya di Josutan bisa digelar rutin melalui kerja sama padukuhan dengan Kirana Edutainment Park & Camping Ground. Dengan demikian, pihaknya bisa mewujudkan komitmen pendirian Kirana yakni memberdayakan masyarakat.

Baca Juga: Kisah Kampung Gemblakan Atas Suryatmajan Yogyakarta yang Identik dengan Jambu

Lurah Karangsari, Mujirin mengatakan, desanya punya banyak potensi yang bisa dihidupkan kembali dan dikembangkan menjadi lebih baik. Contohnya Sholawat Emprak, sanggar-sanggar kebudayaan, seni karawitan, keroncong, ketoprak dan jathilan serta wisata Lumpang Kenteng dan Kedung Gender.

"Sholawat Emprak itu menyediakan gunungan di tengah kemudian ada penari yang mengelilingi dengan iringan lantunan sholawat," ucapnya.

Sementara Pj Panewu Pengasih, Triyanto Raharjo menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi pengembangan Desa Karangsari sebagai desa wisata religi dan budaya. Salah satunya menjembatani dengan OPD terkait.

"Dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kundho Kabudayan Kulon Progo," tegasnya. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X