HARIAN MERAPI - Kampung Gemblakan Atas, Kelurahan Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta sudah sejak lama dikenal sebagai Kampung Jambu. Warga di kampung ini sudah sejak tahun 2018 mencanangkan sebuah gerakan yang dijuluki jambunisasi.
Seluruh warga di kampung tersebut menanam jambu di depan rumahnya. Hingga saat ini sudah tersebar 250 pohon jambu dengan 18 varietas jambu air.
Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto berkesempatan memanen jambu-jambu tersebut, Selasa (10/9) sore. Kehadiran Sugeng disambut hangat warga.
Baca Juga: Tokopedia dan ShopTokopedia Kenalkan Pasar Berdaya Digital di Beringharjo Yogyakarta
Sugeng juga menyempatkan berbincang sebelum memanen buah jambu tersebut. Sugeng sangat mengapresiasi kreativitas warga Gemblakan Atas lantaran dengan padatnya pemukiman di kawasan tersebut, namun masih dapat memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian.
"Ini sangat luar biasa, warga Gemblakan Atas ini mampu melakukan budidaya jambu air. Kekompakan warga seperti ini yang harus di tiru di wilayah lain," katanya.
Sugeng berharap agar inovasi yang telah dilakukan oleh warga Gemblakan ini juga bisa diterapkan di seluruh kampung yang ada di Kota Yogya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Terapkan Whistleblowing System, Indentitas Pengadu Dijamin Aman
"Ini nilai ekonomis tinggi apalagi dikonsep dengan pengembangan agrowisata sehingga bisa memberikan nilai lebih bagi warga," katanya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Jambu, Kampung Jambu Gemblakan Atas, Maryadi mengatakan selain memanen jambu, warga juga menyulap jambu-jambu ini menjadi 18 produk turunan baik berbentuk makanan atau minuman.
"Produk turunan ini seperti kurma rasa jambu, madu jambu, nugget jambu, dodol jambu, sambal jambu, sirup jambu, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Baca Juga: OJK Beberkan 37,17 Persen Generasi Z Miliki Kredit Macet
Untuk pemasarannya, berbagai produk jambu ini mereka pasarkan kebeberapa toko oleh-oleh dan hotel yang berada di wilayah Danurejan.
"Semua produk kami sudah memiliki izin edar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), selain itu juga sudah bersertifikat halal, dan yang terbaru produk kami sudah bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI)," jelasnya.
