HARIAN MERAPI - Desa Wisata Wukirsari yang berada di Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO).
Pengumuman Desa Wisata Wukirsari sebagai satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2024 ini diumumkan di Cartagena de Indias, Kolombia, Kamis (14/11/2024) waktu setempat dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNWTO.
Mewakili Pemerintahan Kabupaten Bantul, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja SKM MKes menyambut baik capaian tersebut.
Ia menyebut penghargaan ini merupakan pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata yang ada di Indonesia khususnya di Bumi Projotamansari.
Baca Juga: Israel kembali bunuh 28 warga sipil di Gaza, total mencapai 43.700 orang, Netanyahu tolak hentikan serangan
"Apresiasi yang luar biasa terutama kepada Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri yang hari ini diakui secara duni, tidak lagi secara regional tetapi internasional bahwa Wukirsari ditetapkan sebagai The Best Tourism Village by UN Tourism. Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama warga Bantul," ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
Diakui, di Desa Wukirsari banyak warisan budaya maupun kerajinan.
Selama ini Wukirsari berhasil melestarikan warisan budaya termasuk lingkungan yang berkelanjutan.
Ada batik Giriloyo yang turun temurun dengan jumlah pembatik yang paling banyak, kemudian tatah sungging wayang kulit sampai keberadaan makam Raja Mataram di Imogiri serta sejumlah pemandangan alam yang menawan.
Salah satu pengelola di Kampung Batik Giriloyo Desa Wisata Wukirsari, Bahtiar menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini.
Ia menyebut ada 300 indikator yang harus dipenuhi berupa dokumen legal, aturan-aturan dan bukti dukung lainnya yang dipersyaratkan.
"Kami sangat senang sekali meskipun banyak sekali indikator yang harus kami penuhi sampai 300 indikator berbahasa Inggris dan harus kita penuhi dengan dokumen pendukung, baik itu dokumen legal, aturan-aturan, foto video disertai dengan keterangan bagaimana menjelaskan narasi dari foto video tersebut. Sehingga kami memang layak memperoleh penghargaan Best Tourism Village by UN Tourism di tahun ini," terang Bahtiar.
Menanggapi raihan tersebut, Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro mengaku capaian ini sudah diperkirakan sebelumnya.
Dirinya optimis sebab Desa Wisata Wukirsari memiliki dua warisan budaya tak benda dunia, yakni wayang dan batik.
"Jadi sejak awal kami optimis masuk dalam Desa Terbaik Dunia 2024. Karena kami tinggal tambahi kekurangan yang ada dan menyesuaikan aspek yang dipersyaratkan oleh UNWTO. Dan semua ini sudah kami penuhi," ungkap Susilo.
Desa Wisata Wukirsari berhasil mengalahkan desa-desa terkenal dari berbagai negara di dunia.
Dalam ajang penghargaan ini, penilaian untuk desa terbaik didasarkan pada sumber daya alam dan budaya, serta tindakan dan komitmen yang inovatif dan transformatif terhadap pengembangan pariwisata yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Diketahuinya, selain Desa Wisata Wukirsari, Desa Wisata Jatiluwih Tabanan Bali juga menjadi wakil Indonesia yang menyabet penghargaan dalam ajang tersebut.*