HARIAN MERAPI - Berdalih butuh uang untuk bayar utang, pria berinisial TP (39) nekat mencuri ratusan tabung gas di beberapa wilayah di Kapanewon Sleman. Aksi pencurian ini dilakukan pelaku sendirian.
Pencurian dilakukan pada bulan Juli, Agustus, dan September, pelaku berhasil membobol 4 warung yang juga pangkalan gas di 4 kecamatan. Total, sebanyak 337 tabung gas LPG berhasil digasak oleh pelaku.
Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda YS Udin Afriyanto, Selasa (23/9/2025), mengatakan, pelaku mencuri 40 tabung gas melon di Ngaglik, rincian 9 tabung isi dan 31 tabung kosong. Aksi pencurian dilakukan oleh pelaku seorang diri.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Satlantas Polres Salatiga Bagi Ratusan Paket Sayur Segar
Sementara di Kapanewon Sleman, 150 tabung gas melon. Di wilayah Kapanewon Turi 85 tabung gas melon dan 2 tabung gas LPG pink ukuran 5,5 kilogram.
Selain itu 3 etalase kaca berisi rokok dan kompresor, mesin las digasak.
Kemudian di wilayah Seyegan, pelaku juga melakukan pencurian 60 tabung gas LPG. Total ada 337 tabung gas yang dia curi dari empat aksinya ini. Selanjutnya, tabung dijual pelaku dengan harga Rp 120 ribu.
"Sebelum beraksi, pelaku memantau warung yang juga jadi pangkalan gas. Ketika dirasa aman langsung beraksi. Pelaku hanya perlu waktu 3 menit bisa ambil 20-25 tabung masukkan ke dalam mobil," ucapnya.
Baca Juga: Butuh Waktu Bulanan, FIB Sukoharjo Keluhkan Lama dan Biaya Tinggi Mengurus SLF Bangunan Apotek
Lanjutnya, tabung gas hasil curian dijual ke seseorang penadah di daerah Seyegan. Penadah tersebut masih diselidiki oleh polisi, pengakuan sementara dia tak tahu gas yang dijual pelaku adalah hasil curian.
"Alasan dia menjual dari pabrik. Belum tahu kalau tabung gas itu hasil curian," tandasnya.
Menurut Udin, pelaku berhasil ditangkap setelah petugas mengidentifikasi mobil yang digunakan.
Baca Juga: Inilah gaya hidup sehat ala Chicco Jerikho dan Maudy Ayunda
Mobil tersebut merupakan mobil rental. Polisi kemudian meminta GPS dari rental untuk membuntuti pelaku.
