HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) melibatkan petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih sebanyak 12.701 orang jelang Pemilu 2024.
Sebanyak 12.701 pantarlih jelang Pemilu 2024 dari KPU DIY ini bertugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit data calon pemilih Pemilu 2024.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan saat menghadiri coklit Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr.H.Haedar Nashir dan keluarga di Tamantirto, Bantul pada Senin (20/2/2023) berharap untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: Tim SAR sudah di lokasi kecelakaan helikopter, Kapolda Jambi selamat, ini kondisinya
"Ini tugas kami pantarlih di seluruh DIY yang jumlahnya 12.071 untuk melaksanakan berdasarkan penelitian dengan mendatangi warga dengan hak pilih untuk Pemilu 2024," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan hal tersebut merupakan tugas dan tanggungjawabnya dan juga memastikan para pemilih terdaftar sebagai pemilih dan melindungi hak konstitusi warga masyarakat.
"Saya berharap warga khususnya di DIY dan Bantul bisa menerima petugas kami dengan baik, kemudian menunjukkan KTP-El dan kami catat sebagai pemilih," ucapnya.
Ia juga berharap para warga masyarakat juga mengecek namanya sendiri di website untuk berpartisipasi apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.
"Kami berharap pada tanggal 14 Februari 2024 karena sudah dicatat petugas mereka bisa menghadiri ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
Sebelumnya ia juga berpesan agar mereka membekali dengan informasi mengenai calon Presiden dan Wakil Presiden, calon DPR RI, kabupaten atau kota agar terpilih benar-benar orang yang memang pilihan dan berkualitas yang terbaik.
Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan menghargai kerja KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan sedemikian rupa.
"Imbangi dengan politik yang bersih, memilih yang bersih," tekannya.
Baca Juga: Ledakan di Blitar, diduga berasal dari bahan pembuat petasan, ini penjelasan resmi Kapolres