13 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Banjarnegara dalam Tiga Hari Terakhir

photo author
- Minggu, 24 Oktober 2021 | 23:10 WIB
Petugas BPBD Banjarnegara melakukan penanganan di lokasi longsor.  (ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara)
Petugas BPBD Banjarnegara melakukan penanganan di lokasi longsor. (ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara)

PURWOKERTO, harianmerapi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencatat 13 kejadian bencana tanah longsor yang melanda wilayah setempat dalam tiga hari terakhir.

"Setidaknya tercatat sudah 13 kejadian bencana di wilayah Banjarnegara sejak Kamis 21 Oktober 2021," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Ahad (24/10/2021).

"Kejadian longsor tersebut antara lain di Desa Mlaya Kecamatan Punggelan, lalu di Desa Penusupan dan Desa Biting Kecamatan Pejawaran, lalu di Desa Susukan dan Desa Kubang Kecamatan Wanayasa," katanya.

Baca Juga: Sekjen PBNU: Kemenag Hadiah Bagi Semua Agama, Bukan Hanya untuk NU

Selain itu, ada juga laporan dari Desa Pasuruhan, Desa Binangun, Desa Sampang dan Desa Karangkobar Kecamatan Karangkobar.

BPBD Banjarnegara, kata dia, mengimbau kepada warga untuk tidak mendekati lokasi longsor guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Warga jangan mendekati lokasi kejadian longsor tanpa pengawasan dari petugas karena dikhawatirkan akan berbahaya. Biarkan beberapa hari dulu, jangan mendekati titik sebelum ada petugas yang melakukan pengkajian, untuk mengantisipasi longsor susulan," katanya.

Dia menambahkan, BPBD Banjarnegara terus fokus melakukan kegiatan penanganan bencana termasuk pembersihan material longsoran.

"BPBD Banjarnegara mengerahkan semua aset yang dimiliki dengan maksimal. BPBD juga mengajak para relawan untuk terus berperan aktif bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama melakukan upaya penanganan bencana," katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Sahabat Ganjar Dorong Para Santri Menjadi Santripreneur

Dia mengatakan sesuai dengan prakiraan BMKG, sejumlah wilayah di Banjarnegara mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.

Karena itu, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana longsor menyusul peningkatan curah hujan.

"Setiap unsur penanggulangan bencana di wilayah Banjarnegara kami minta untuk selalu siaga dan siap dalam setiap misi kemanusiaan," katanya.

Sementara itu, BMKG Banjarnegara sebelumnya juga mengajak warga di wilayah setempat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana tanah longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X