Mantan Dukuh di Bantul Berharap Tetap Mendapatkan Jaminan Kesehatan Setelah Purna Tugas

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 08:30 WIB
Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul, Sulistyo Atmojo SH MMA saat memberikan keterangan pers. (Foto-Yusron Mustaqim)
Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul, Sulistyo Atmojo SH MMA saat memberikan keterangan pers. (Foto-Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Pengurus Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul menggelar pertemuan dengan sejumlah mantan dukuh di rumah Sumadi seorang mantan dukuh Sungapan Dukuh Kalurahan Argodadi Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul, Selasa (5/12/2023).

Dalam pertemuan dengan mengundang Dinas Sosial (Dinsos) Bantul tersebut, para mantan dukuh berharap tetap mendapat jaminan kesehatan setelah purna tugas.

Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul, Sulistyo Atmojo SH MMA menyatakan, Pandu berusaha menggalang kembali mantan dukuh purna tugas yang akan dikumpulkan dalam paguyuban tersendiri dengan membentuk paguyuban mantan dukuh.

Baca Juga: Dukuh Keyongan Anwar Sanusi, bantah adanya alih fungsi lahan pelungguh

"Dari pertemuan tersebut, Pandu menggali permasalahan apa saja yang dihadapi para mantan dukuh dan mendorong berjuang mengatasi permasalahannya," ujar Sulistyo kepada wartawan usai acara.

Namun apabila dibutuhkan, Pandu siap mendampingi para senior dukuh untuk mengatasi masalah yang dihadapi seperti dalam mengakses jaminan kesehatan.

Disebutkan, bila mantan dukuh tak mampu ikut jaminan mandiri, Dinas Sosial sanggup mengampu jaminan melalui Jamkesda.

Pandu akan berupaya bertemu DPRD dan Bupati Bantul agar jaminan teman-teman dukuh tidak terdegradasi turun, minimal tetap di kelas dua seperti sebelumnya.

Baca Juga: Pendirian Bangunan di Sawah Pelungguh Dukuh Keyongan, Jogoboyo Sabdodadi Nyatakan Peralihan Harus Izin

Namun ketika mantan dukuh bersedia dengan jaminan kesehatan kelas tiga, sebenarnya sudah ada.

Nantinya Pandu akan bersama mantan dukuh akan mengumpulkan KTP atau KK untuk dicek kembali apakah sudah tercover atau belum.

Sehingga Pandu akan mendorong mantan dukuh untuk mendapat jaminan kesehatan lewat Dinas Sosial.

"Nanti akan kita sodorkan dan meminta solusi Bupati pengennya tetap di kelas dua, syukur bisa naik kelas satu," terang Sulistyo.

Baca Juga: Inovasi Simantap Sejagat Bantul Dapat Penghargaan Top 5 Nasional dalam Penanganan ODGJ

Sementara mantan Dukuh Duwet Gentong Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul, Sutrisno mengungkapkan, melihat kondisi yang terjadi di lapangan, paguyuban dukuh turna tugas ini mau memohon pemerintah daerah bisa tetap memperhatikan kami dari sisi jaminan kesehatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X