DALAM waktu berdekatan, dua cucu Purbo pun lahir. Istri Bagas, Nonih, melahirkan bayi perempuan, meski usia pernikahan mereka baru berlangsung sekitar empat bulan.
Maklum, mereka menikah setelah Nonih dalam kondisi hamil. Bahkan ketika itu perutnya sudah kelihatan buncit tak bisa disembunyikan lagi.
Meski begitu, kehadiran cucu pertama itu disambut dengan suka cita oleh Purbo dan Darti. Betapa senangnya mereka rasakan, sekalipun itu artinya menandakan bahwa mereka sudah mulai menginjak usia tua. Mereka sudah disebut kakek dan nenek.
Baca Juga: Kencan dengan Pria Hidung Belang, Ternyata Usianya Sudah Lebih 200 Tahun
Kemeriahan keluarga Purbo kian menjadi, setelah kelahiran anak Dewi. Hanya bedanya, bayi laki-laki itu harus lahir tanpa ayah. Purbo sudah memutuskan Dewi tidak perlu menikah dengan Sasongko, bapak-bapak yang sudah menghamilinya.
Selain memang sudah berkeluarga, usianya terpaut sangat jauh, saat itu Sasongko juga harus mendekam dalam penjara cukup lama, karena telah melarikan Dewi dan menghamilinya di saat Dewi masih di bawah umur.
Toh demikian kelahiran anak Dewi juga disambut dengan suka cita. Purbo dan Darti sudah bisa menerima keadaan dengan ikhlas dan tak ingin menunjukkan kesedihan di depan anak-anak mereka.
Baca Juga: Hilang Ditelan Siluman karena Masuk Hutan Larangan
Faktor usia dan keadaan rupanya telah menyadarkan Purbo dan Darti untuk mengkoreksi diri sendiri. Selama ini mereka telah melakukan hal-hal yang lebih banyak demi kesenangan diri sendiri.
Bahkan anak-anak mereka kurang mendapat perhatian, sehingga dua di antaranya harus menikah lebih cepat karena kasus hamil lebih dulu.
Artikel Terkait
Mensyukuri Nikmat 30: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya
Mensyukuri Nikmat 31: Suka Judi Akhirnya Jadi Gelap Mata
Mensyukuri Nikmat 32: Inikah yang Dinamakan Hukum Karma?
Mensyukuri Nikmat 33: Menyesal Telah Menikah Muda
Mensyukuri Nikmat 34: Masih ABG Dibawa Kabur Bapak-bapak
Mensyukuri Nikmat 35: Merindukan Sosok Ayah yang Melindungi
Mensyukuri Nikmat 36: Dihamili Bapak-bapak yang Sudah Berkeluarga