HARIAN MERAPI Inilah cerita Kembang Laruk karya Simple Man, penulis kisah horor viral KKN di Desa Penari, Sewu Dino, dan Janur Ireng.
Kembang Laruk karya Simple Man yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini, bercerita tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung di Jawa Timur.
Selain mengisahkan perjalanan pendakian di sebuah gunung di Jawa Timur, cerita horor karya Simple Man berjudul Kembang Laruk yang tak kalah ngeri dari Sewu Dino ini juga bercerita tentang tumbal manusia.
Kembang Laruk bagian 38: Nyawa Prio dalam bahaya!
Riski, Putri, Prio, Lika, Andris, dan Koco terus berjalan mendaki.
Medan yang harus mereka lalui semakin berat, lutut pun harus bersinggungan dengan dagu, ketika mereka menapaki setapak terjal lereng gunung itu.
Gunung wingit yang jarang didaki, di sebuah daerah Provinsi Jawa Timur.
Suasana sorop, pergantian siang dan malam, semakin mencekam tatkala diiringi rintik hujan.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 50: Ini Pesan Mbah Krasa Kepada Sri yang Akhirnya Memilih Pamit Pulang
Setapak licin itu pun semakin susah didaki, hingga Riski, yang berada di barisan tengah, di belakang Koco, harus tergelincir.
Ia terguling, menggelinding ke bawah, posisinya berubah menjadi pendaki paling belakang.
Tepat di belakang Lika dan Prio yang berperan sebagai penyapu dalam pendakian itu.
Riski merasakan getir dan ngilu di sekujur tubuhnya.
Jatuh terguling di lereng terjal, sejauh beberapa jengkal, sangat menyakitkan bagi Riski yang sama sekali tidak pernah mendaki.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 49: Ternyata, Sengarturih dan Banarogo Itu... Lalu, Siapakah Keluarga Kuncoro?
Belum lepas dari rasa sakit itu, pemuda itu lalu menyadari satu hal.