Harta Itu Dibutuhkan, Berikut Empat Sikap Muslim Terhadap Harta

photo author
- Senin, 6 Juni 2022 | 07:24 WIB
Ilustrasi harta benda (Michael Steinberg/Pexels )
Ilustrasi harta benda (Michael Steinberg/Pexels )

harianmerapi.com - Harta merupakan suatu perkara yang dibutuhkan manusia untuk menjalani kehidupan di dunia.

Harta ini, terkadang diberkahi Allah SWT, sehingga mengantarkan seorang muslim pada peningkatan takwa. Namun ada yang sebaliknya, harta mengantarkan semakin jauh Allah SWT.

Maka itu, seorang muslim harus bersikap yang benar terhadap harta. Berikut adalah 4 sikap Muslim pada harta

Baca Juga: Kapan Kita Pulang? Kesaksian Ridwan Kamil atas Kebaikan Almarhum Eril: Kamu Sejatinya Adalah Pahlawan

Ustadz Dr Firanda Andirja, Lc. MA dalam buku 'Sikap Seorang Muslim Terhadap Harta' menyampaikan orang muslim harus bersikap yang benar pada harta, dan berharap harta yang diperoleh mendapat berkah dan barokah dari Allah.

Di antara sikap yang harus dimiliki oleh orang muslim pada hartanya:

1. Harta secara dzat tidak dicela dan tidak dipuji.

Dalam kitab suci dituliskan bahwa diantara kekasih Allah, yakni para Nabi dan para Rasul, ada yang kaya dan ada pula yang tidak. Mereka yang kaya raya seperti Nabi Sulaiman dan Nabi Daud ‘alaihimassalam.

Baca Juga: Lima Hikmah Sifat Orang yang Sabar, Salah Satunya Terbebas dari Siksa Api Neraka

Ada pun yang tergolong miskin miskin seperti Nabi Isa As dan Nabi Muhammad Saw. Allah tidak menjadikan nabi dan rosul kaya raya semua, atau miskin semua.

Di sini ada Allah menyampaikan bahwa kekayaan dan kemiskinan itu hal yang baik. Kekayaan dan kemiskinan tidak untuk dicela atau dipuji.

Rosulullah Muhammad SAW bersabda sebagaimaba di riwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim,
bahwa Rasulullah tidak pernah berlindung terhadap kekayaan dan juga kemiskinan.

Baca Juga: Keren, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, KKN di Desa Penari Tembus 9 Juta Penonton

Akan tetapi Rasulullah berlindung dari fitnah kekayaan dan kemiskinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X