SLEMAN, harianmerapi.com - Pada Syawal 1443 H ini, agenda halal bi halal atau Syawalan banyak digelar oleh berbagai pihak di berbagai tempat. Rangkaian acaranya biasa ada Kalam Ilahi atau pembacaan ayat-ayat suci Alquran pada awal acara.
Menurut Ustadz Drs H Purwono MA yang akrab disapa Syech Poerji, ayat-ayat dalam Alquran terkait seputar silaturahmi, saling memaafkan, berprestasi atau bermanfaat maupun berbuat baik kepada sesama cocok dibaca petugas Kalam Ilahi saat Syawalan.
“Misalnya dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 133-136, An Nisa ayat 36 dan Al Hujurat ayat 10-18,” ungkap Syech Poerji saat menjadi pembicara kajian dan Syawalan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Godean Sleman secara hybrid (luring/daring), baru-baru ini.
Baca Juga: Umbi Talas Diolah Jadi Getuk Dengan Cita Rasa Enak, Manis dan Teksturnya Lembut
Syech Poerji yang juga Bendahara Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam kesempatan tersebut memberikan pengajian dengan mengusung tema, Spirit Idul Fitri untuk Menguatkan Sinergi dan Mengukir Prestasi.
“Untuk bisa untuk mengukir prestasi, langkah yang diterapkan antara lain kita harus bisa saling bersinergi ataupun merapatkan barisan dalam amar makruf nahi mungkar,” tandas Syech Poerji.
Menurutnya, tentang berbuat amar makruf nahi mungkar, Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imron ayat 104 dengan arti sebagai berikut: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Baca Juga: Zohri Optimis Menambah Emas dari Cabang Atletik Lari 100 Meter
Sementara itu Ketua PCM Godean, Drs H Robingun mengungkapkan, kajian Jihadi dilaksanakan setiap Ahad, baik secara daring maupun luring. Pelaksanaan secara luring di Masjid Al Huda Pandean Godean. “Kajian Jihadi termasuk agenda rutin PCM Godean dan masih banyak lagi agenda-agenda penting lain. Semoga termasuk bagian untuk bisa saling bersinergi, ikhtiar semakin maju, berkualitas dan banyak memberi manfaat,” harapnya.
Ditambahkan H Robingun, Jihadi yang diprakarsai Majelis Tabligh PCM Godean biasa pula mengundang para pimpinan persyarikatan cabang/ranting, kepala sekolah, guru, karyawan, dosen di lingkungan amal usaha Muhammadiyah, angkatan muda/laskar Islam/aktifis masjid, takmir masjid/pegiat majelis taklim serta masyarakat kaum muslimin dan muslimat pada umumnya.