Lagu-lagu akustik meriahkan pembukaan pameran lukisan Galaksi Masuk Angin di Upajiwa Gallery

HARIAN MERAPI - Prosesi pembukaan pameran lukisan bertajuk Galaksi Masuk Angin di Upajiwa Gallery kawasan Gamping Sleman berlangsung sederhana, awal pekan ini.

Fouder Upajiwa Gallery sekaligus yang menggelar pameran tunggal dengan tajuk “Galaksi Masuk Angin,” Miftah Rizaq merasa sangat bersyukur, belasan sahabat karibnya yang diundang bisa hadir.

Selain ada acara melihat lukisan-lukisan yang dipamerkan (sebanyak 33 karya lukis) di ruangan galeri setempat. Ada pula doa bersama, ramah-tamah serta hiburan musik akustik di halaman Upajiwa Gallery.

Baca Juga: Polemik pendidikan pembalap Junior GP asal Purworejo Fadillah Arbi Aditama, ini kata kepala SMAN 1 Purworejo

Miftah yang pernah banyak menerjuni seni musik dengan label Prosa Nada di Jakarta memberi suguhan dua lagu karyanya. Dua lagunya sudah terkumpul dalam mini album dengan title Sampah Penting.

Selain itu, dimeriahkan pula lantunan lagu-lagu dari dua temannya, yakni Yuliono Singsot serta Bagus Dwi Danto. Ketiganya melantunkan lagu-lagu cukup dengan iringan gitar (akustik).

“Judul lagu yang saya nyanyikan tadi hasil karya saya sendiri, yaitu Jangan Malu Pungut Sampah dan Boleh Kupinjam Korek,” papar Miftah saat ditemui di sela-sela acara.

Baca Juga: Rute baru DAMRI Imogiri–Bandara YIA resmi beroperasi, ini tarif dan jadwal keberangkatannya

Sedangkan judul-judul karya lukis yang dipamerkan cukup beragam, antara lain: Jogja, Kudus dan Salatiga; Terlalu Pagi; Melipat Kali; Cerita di Ujung Pelangi; Bintang Jatuh di Bawah Lidah; Merekam Mereka dan Hujan Merah Muda.

Ada lagi lukisan bergambar dada seorang lelaki dan di bagian kiri, kanvasnya sengaja sedikit disobek. Karya lukis ini diberi judul: Sebuah Pengingat untuk Bersiap.

Menurut Miftah, lukisan tersebut menggambarkan dirinya, sebab ia pernah dua kali terkena serangan jantung. Lalu di bagian tembok di bawah lukisan tersebut ada tulisan, sebagai berikut:

Baca Juga: Dengan iming-iming HP dan baju baru, pria bejat di Purworejo ini tega hamili gadis ABG tetangga sendiri

“Selamat datang di Galaksiku, Galaksi Masuk Angin. Tempat yang mungkin tidak baik-baik saja, tapi semoga ada hal baik yang bisa kalian ambil di sini.”

Masih menurutnya, ia pun merasa sangat bahagia, Yuliono Singsoot dan Danto berkenan menyumbangkan lagu-lagu terbaiknya cukup dengan iringan gitar.