Menilik Museum Muhammadiyah, inilah data dan faktanya...

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 19:00 WIB
Potret globe di Museum Muhammadiyah (Foto : Erna Sari)
Potret globe di Museum Muhammadiyah (Foto : Erna Sari)

Dia akhir ruangan sebelum masuk ke zona selanjutnya, terdapat rantai kronologi perjalanan gerakan Muhammadiyah dari awal berdiri hingga menjelang kolonialisme Belanda.

Baca Juga: Yogyakarta peringkat 4 angka kecelakaan tertinggi di Indonesia, mayoritas melibatkan sepeda motor

5. Zona Kelahiran Republik

Di ruangan ini berisi timeline sejarah Indonesia selama penjajahan Jepang sampai kemerdekaan. Disini juga disajikan karya seni visual berupa kolase foto, poster-poster dan juga globe.

Selain itu, di ruangan ini juga ditampilkan tayangan video bagaimana peran Muhammadiyah dalam membebaskan Indonesia dari zaman penjajahan Jepang hingga masa kemerdekaan.

Sebelum pintu keluar, di area ini juga dilengkapi sajak atau kata-kata dari para tokoh Muhammadiyah selama perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: KIB fokus bahas tuntaskan Program PATEN, Pengamat sebut harus langsung menyasar ke jantung rakyat

6. Zona Organisasi Otonom

Di zona ini, terdapat ruang tata pameran organisasi otonom Muhammadiyah antara lain 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dimana per section-nya, terdapat barang peninggalan di masing-masing organisasi otonom.

Selain itu juga terdapat infografis mengenai susunan struktur Muhammadiyah, mulai dari susunan kelembagaan maupun susunan musyawarah di setiap jenjang pimpinan Muhammadiyah.

7. Pameran Temporer
Di lantai tiga ini, di zona terakhir pengunjung dapat melihat berbagai lukisan dari berbagai kader Muhammadiyah.

Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi museum ini? Selain dapat ilmu akan sejarahnya, disini kalian juga dapat mengabadikan momen dengan aesthetic lho.

Museim ini dibuka untuk umum. Museum buka setiap hari, pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X