HARIAN MERAPI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Prof Muhajir Effendi MAP bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir secara bersama-sama melakukan penandatanganan prasasti peresmian Museum Muhammadiyah.
Museum Muhammadiyah yang diresmikan Menko PMK dan Ketum PP Muhammadiyah tersebut terletak di Kompleks Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di Jalan Ring-road Selatan Tamanan Banguntapan Bantul, Senin (14/11/2022).
Peresmian Museum Muhamadiyah ini sebagai titik tolak menengok ke belakang sebentar dan melihat masa depan yang lebih jauh tentang Muhammadiyah.
Baca Juga: Semakin memprihatinkan, halaman SDN 02 Dukuhseti Pati yang disegel ditanami pohon pisang
Pembangunan Museum Muhamadiyah ini merupakan inisiatif Presiden Jokowi saat melakukan peresmian di Museum KH Hasyim Ashari di Jombang.
"Saat itu Presiden Jokowi bilang Muhammadiyah sudah punya museum belum, saya jawab belum. Lalu pak presiden bilang Muhammadiyah dibuatkan museum sekalian," ujar Prof Muhadjir di sela-sela peresmian museum.
Bahkan dalam peletakan batu pertama pembangunan Museum Muhammadiyah dilakukan langsung Presiden Jokowi.
"Namun saat ini beliau tidak bisa datang sendiri untuk meresmikan karena bersamaan acara G-20 di Bali," tegas Prof Muhadjir.
Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangunkan Museum Muhammadiyah.
Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi II difungsikan 18 November 2022, diharapkan bisa urai kemacetan Pantura
"Kita di sini jadi saksi peresmian Museum Muhamadiyah dan kami atas nama PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih semoga Muhamadiyah dapat tetap memberikan kontribusi untuk bangsa," terang Prof Haedar. *