budaya

Warga Dusun Trono Desa Krinjing, Dukun, Kabupaten Magelang sudah faham dengan karakteristik vulkanik Gunung Merapi

Minggu, 7 September 2025 | 21:30 WIB
Kenduri Saparan Merti Dusun Trono (AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Para leluhur cikal bakal dusun Trono Desa Krinjing, Dukun, Kabupaten Magelang adalah Kyai Kertodongso dan Kyai Setrodrono, trah keturunan wali yang asal usulnya tidak diketahui warga masyarakat dusun Trono.

Kehidupan utama warga dusun Trono yang berjumlah 100 kepala keluarga atau sekitar 500 jiwa adalah bertani sayuran dan palawija.

Dan ada warga yang mencari rejeki sebagai penambang pasir dan batu secara tradisional dengan menggunakan alat-alat sederhana.

 Baca Juga: Saparan Merti Dusun Trono Desa Krinjing, Dukun, Magelang, melestarikan Warisan Budaya dan lingkungan alam Merapi

Sebagai dusun yang berada di ‘zona merah’ bencana letusan Gunung Merapi, warganya hidup tenang tetapi tetap waspada.

Mereka mau dan siap mengungsi ke daerah lain yang lebih aman bila keadaan bahaya letusan Gunung Merapi pada tahap ‘Awas Merapi’. Namun warga dusun ini tidak bersedia bila di-relokasi atau dipindah ke tempat lain.

Menurut Margono, warga dusun Trono faham dengan karakteristik vulkanik gunung Merapi dan tanggap bila ada tanda-tanda gunung ini akan meletus.

Tanda-tanda itu antara lain banyak binatang liar yang turun dari lereng puncak Merapi dan tanda- tanda visual lainnya.

Baca Juga: Awas, kekerasan jalanan libatkan remaja

Di samping itu ada beberapa warga yang menerima bisikan gaib (wisik) bila gunung Merapi akan meletus.

Meskipun dusun ini hanya berjarak 5,5 km dari puncak Merapi sejauh ini tidak pernah diterjang bencana ‘awan panas’.

Sejarah dusun Trono, menurut penjelasan sesepuh dusun mBah Kardi, 97 tahun, dulu ada dusun yang dekat dengan puncak Merapi yaitu dusun Srentep.

Pada letusan dahsyat Gunung Merapi tahun 1930, dusun ini hancur diterjang hujan pasir dan hujan abu vulkanik yang tebal. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *




Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB