Kronologi kejadian di Stadion Kanjuruhan menurut saksi mata, ngeri Rek!

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:07 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).  (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

 

HARIAN MERAPI - Seorang saksi mata dengan akun Twitter LIBRA_12 @RezqyWahyu_05 melaporkan kronoligi kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Berikut penuturannya :

Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00 WIB

Baca Juga: Tak ada sepakbola sebanding nyawa, kasus meninggalnya 127 orang akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun...Yang ada hanya suporter Arema yang saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya.

Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang.

bakan ke-2 berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak golnya yang ke-3. Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

"Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai suporter menontonnya," ujar dia.

Baca Juga: Hasil Serie A Italia, Milan ke posisi tiga setelah hajar Empoli 3-1

Hingga peluit akhir dibunyikan, Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan.

Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit dibunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa.

Pelatih Arema dan Manager Tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke suporter.

Di sisi lain, ada 1 orang suporter dari arah tribun selatan nekatmasuk dan mendekati suporterSergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Kemudian ada lagi beberapa suporter yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema. Terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepada oknum tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X