Polres Boyolali Tetapkan Empat Pelaku Pembacokan di Mojosongo Jadi Tersangka, Bukan Klitih Tapi Tawuran Geng Sekolah

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 19:20 WIB
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto saat konferensi pers kasus pembacokan di Mapolres Boyolali.  (Mulyawan)
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto saat konferensi pers kasus pembacokan di Mapolres Boyolali. (Mulyawan)

"Ini sudah kami petakan semua. Ada sekitar tujuh kelompok yang seringkali kami identifikasi riskan atau berpotensi melakukan tawuran di dalam Boyolali," kata dia.

Secara preventif dan preemtif, Polres Boyolali juga melaksanakan patroli besar bersinergi dengan TNI, Satpol PP, dan stake holder mulai pukul 21.00 WIB-05.00 WIB.

Rosyid berharap patroli tersebut dalam mencegah adanya kasus tawuran yang akan datang. Terlebih, kelompok yang terindikasi beberapa kali melaksanakan tawuran telah dipetakan.

Rosyid juga meminta masyarakat tak ragu untuk melaporkan jika ada warga yang menyimpan senjata tajam di rumahnya.

Baca Juga: Dibuang di 3 Kota Berbeda, Ini yang Harus Dilakukan Polisi untuk Menemukan Potongan Jasad Uswatun Khasanah

Rosyid juga mengantisipasi penjualan senjata tajam yang dilakukan para pelaku tawuran dengan memonitoring media sosial dan WhatsApp group serta memanfaatkan informasi dari masyarakat.

“Pihak sekolah juga kami undang saat proses [penyelidikan], supaya mereka juga tahu bahwa anak-anaknya ada yang terlibat dalam kasus 170 dan premanisme,” ungkapnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X