HARIAN MERAPI - Diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain, enam orang remaja berhasil diamankan polisi di simpang tiga Saren, Wedomartani, Ngemplak, Selasa (31/12) dini hari.
Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun mengatakan, identitas pelaku adalah MA (15), AAB(16) dan MR (17) warga Ngaglik, HA (16) dan MR (18) warga Ngemplak serta FM (18) warga Depok, Kabupaten Sleman.
"Saat ini, mereka kami lakukan pembinaan. Karena alat yang dipakai buat tawuran belum digunakan," kata Salamun.
Iptu Salamun mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula, ketika MA, Senin malam sekira pukul 23.00 WIB mengajak temannya, AA untuk membantu membalaskan dendam atas permasalahan yang dihadapi.
Permintaan bantuan tersebut lantas disanggupi AA, yang kebetulan malam itu sedang bersama teman-temannya. Setelah semua setuju membantu, mereka kemudian bertemu di lokasi yang telah ditentukan.
"Pertemuan untuk membahas penentuan lokasi perkelahian dengan lawan, yang disepakati melalui WhatsApp di simpang tiga Saren, Wedomartani, Ngemplak," tandasnya.
Setelah disepakati rombongan ini menyiapkan beberapa alat untuk perkelahian. Alat yang disiapkan untuk berkelahi, antara lain, batu, ikat pinggang yang dimodifikasi dengan besi dan deker pelindung kaki.
Setelah rencana tawuran disepakati sekira pukul 01.00 WIB. Sesampainya di lokasi yang disepakati, AA yang berada di posisi depan rombongan melihat rombongan lain yang jumlahnya lebih besar.
"Karena kalah jumlah, mereka ini kekuatan. Selanjutnya AA bersama rombongannya lari berpencar untuk menghindari kejaran rombongan lawan. Beberapa orang berhasil diamankan warga," ucapnya.
Lanjut Iptu Salamun, kasus ini kini ditangani Polsek Ngemplak. Polisi telah mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa pelaku yang diamankan warga.(*)
