Baca Juga: Kasus Meninggalnya Bripda Diego Rumaropen, Kapolda Papua Copot Danki Brimob Batalyon D Wamena
"Peternakan yang sudah mendapat vaksin PMK ada di wilayah Desa Mertan dan Desa Jagan, Kecamatan Bendosari dan Kelurahan Begajah Kecamatan Sukoharjo Kota," lanjutnya.
Sedangkan untuk peternak di wilayah lain secara bergantian nanti akan mendapat vaksin PMK. Pelaksanaan vaksinasi digelar menunggu turunnya kuota vaksin PMK dari pemerintah pusat.
"Meski sudah divaksin para peternak tetap diminta menjaga kesehatan hewan ternaknya. Salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang," lanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, kasus PMK sudah ditemukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Temuan PMK didapati pada hewan ternak sapi dan kambing. Kondisi tersebut membuat masyarakat resah khususnya terjadi pada pedagang dan peternak.
Baca Juga: Mardani H. Maming Merasa Dikriminalisasi, KPK : Kami Bekerja Berdasarkan Kecukupan Alat Bukti
Akibat wabah penyakit tersebut membuat Pemkab Sukoharjo mengeluarkan kebijakan penutupan terhadap semua pasar hewan. Penutupan sudah dilakukan dua tahap dan setiap tahap berjalan selama dua pekan.
Keresahan masyarakat semakin menjadi mengingat kebutuhan hewan kurban seperti sapi dan kambing saat Idul Adha mengalami peningkatan. Terlebih lagi waktu pelaksanaan Idul Adha sudah semakin dekat.
Penanganan wabah PMK sudah dilakukan Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan. Selain menutup semua pasar hewan, upaya dilakukan dengan pemeriksaan hewan ternak, penyemprotan disinfektan, pengobatan hewan ternak terkena PMK dan penutupan akses lalu lintas hewan ternak.
"Upaya penanganan wabah PMK sekarang ditambah dengan vaksinasi. Pemerintah pusat sudah melaksanakan pemberian vaksin pada ternak sapi dan dipimpin langsung Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari Sabtu (18/6) kemarin," ujarnya.
Baca Juga: Laga Persib Lawan Bhayangkara FC Digelar Tanpa Penonton, Bobotoh Dihalau dari Stadion
Widodo mengatakan, usai pemberian vaksin perdana oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo, Pemkab Sukoharjo akan langsung melakukan kegiatan serupa langsung ke peternak. Percepatan dilaksanakan dengan dikoordinasi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.
"Berapapun kuota vaksin PMK yang diberikan pemerintah pusat akan kami maksimalkan. Nanti akan langsung digelar vaksinasi dikoordinir Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo meminta pada peternak dan pedagang hewan ternak untuk bersabar menunggu pelaksanaan vaksinasi PMK. Sebab butuh waktu dan proses, terlebih lagi petugas yang dilibatkan sangat banyak mengingat jumlah hewan ternak sangat banyak dan tersebar di 12 kecamatan.
Baca Juga: Perayaan Sedekah Bumi Jrahi, Menuju Desa Berbasis Bahasa Inggris