GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 terus mengalir dari berbagai kalaangan. Kali ini datang dari relawan desa untuk Ganjar atau disebut Des Ganjar.
Relawan ini terdiri dari sejumlah elemen masyarakat yang mewakili lima Kabupaten/Kota di DIY. Mereka mendukung Ganjar karena sosoknya yang berwibawa, cerdas dan mampu merangkul semua lapisan masyarakat.
"Pak Ganjar pemimpin disegani, bisa merangkul semuanya, bisa ke masyarakat kecil, petani, penambang pasir bahkan UMKM, semua lapisan masyarakat," Ketua relawan Des Ganjar Yogyakarta, Wahyudi, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Aston Villa Vs Liverpool: The Reds Menang 1-2, Tempel Manchester City di Dua Laga Tersisa
Lanjut Wahyudi, Ganjar merupakan sosok pemimpin berprestasi, humanis dan peduli pada masyarakat desa. Dengan demikian, ia mengajak masyarakat desa di Yogya dukung Ganjar menjadi Capres 2024 mendatang.
Untuk menyakinkan pentingnya dukungan masyarakat desa kepada Gubernur Jawa Tengah ini. Wahyudi pun mengutip perkataan dari mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus tokoh Bangsa Indonesia, Bung Hatta.
"Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa," kata Wahyudi mengutip pernyataan Bung Hatta.
Baca Juga: Polda DIY Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Akibatkan 2 Orang Meninggal di Seturan Depok Sleman
"Pernyataan itulah yang menggambarkan mengapa kita berkumpul bersama-sama di sini," kata Wahyudi.
Wahyudi mengaku telah mempunyai strategi khusus untuk memenangkan Ganjar di wilayah yang bersemboyan 'Memayu Hayuning Bawana' ini. Semboyan Jogja itu berarti 'Memperindah Keindahan Dunia'.
Deklarasi yang berlangsung di Taman Madu Bronto, Dusun Kepek 1, Desa Banyusoco, Kleyen, Gunung Kidul, dimeriahkan dengan senam massal yang dihadiri para wanita, penampilan Reog Nawangsih, Tari Mulatsari.
Kesenian tradisional Gejog Lesung - Gambyong Mari Kangen, tausyiah keislaman dan dorprize. Selain itu, ada juga parade budaya ciri khas Yogyakarta bernama 'Bregodo Lombok Ijo' serta pawai makanan tempo dulu.
Parade makanan tempo dulu yang disajikan terdiri dari 20 jenis makanan ringan, diantaranya Brangkal yakni singkong yang diracik dengan bumbu khas. Lalu, Thiwul Ayu, Mendut Ketan, Apem, Arem-Arem, Cucur, Wajik dan Sego Berkat.