HARIAN MERAPI - Aksi demo warga atas dugaan prnyelewengan dana desa di Kalurahan Ngunut Kapanewon Playen, Gunungkidul mendapat tanggapan Lurah Ngunut, Iswanto Hadi.
Menurutnya kasak-kusuk atas dugaan penyelewengan dana desa yang kemudian dipertanyakan warga pihaknya juga sudah mengambil langkah.
Bahkan Pemerintah kalurahan Ngunut telah berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Gunungkidul, kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca Juga: Enam Jet Tempur Kawal Kedatangan Prabowo Masuki Pakistan
" Saat ini sudah ada oknum perdes yang mengakui dan tentu ini akan terus ditindaklanjuti aparat penegak hukum," katanya, Selasa (9/12/2025).
Saat ini posisi oknum perdes yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja, tetapi masih aktif. Sudah diberikan surat peringatan beberapa kali, tetapi tidak diindahkan.
Sedangkan dana yang diduga diselewengkan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 400 juta dan kurang dari Rp 500 juta.
Pemerintah kalurahan yang didukung seluruh unsur dan masyarakan berkomitmen untuk menindaklanjuti dugaan kasus penyelewengan dana desa ini di sesuai dengan atutan yang berlaku.
Pihaknya juga mengapresiasi sikap warganya yang menuntut transparandi prngelilaan anggaran dan berharap kasus ini ditangani tuntas.
"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kami juga berupaya menata kembali sistem agar kasus serupa tidak terulang,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Gunungkidul, AKP Yahya Murray mengatakan, terkait laporan warga dan pemerintak Kalurahan Ngunut, polisi sudah melakukan langkah-langkah hukum dan dalam tahap penyelidikan.
Dalam tahap awal, polisi juga sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan-keterangan para saksi.
Baca Juga: Umrah saat wilayahnya dilanda banjir, begini nasib karir Bupati Aceh Selatan
Dengan demikian berdasarkan laporan masyarakat dan pemerintah kalurahan Polisi langsung bergerak untuk mengusut dugaan kasus tersebut.
