Terdapat dua barcode berbeda, yakni satu barcode untuk tujuan wilayah utara Yogyakarta seperti Kaliurang dan Magelang, dan satu lagi untuk wilayah selatan seperti Kota Yogyakarta dan Bantul.
"Barcode tersebut berlaku umum untuk seluruh masyarakat dan sudah tersedia maupun bisa di 'scan' melalui akun media sosial Polda Jogja," ujar dia.
Ihsan mengimbau masyarakat terus memantau informasi arus mudik melalui kanal-kanal resmi Polda DIY.
"Perkembangan informasi mengenai situasi Yogyakarta bisa dipantau melalui media sosial Polda Jogja untuk menghindari kemacetan serta memastikan kelancaran perjalanan," tutur Kombes Pol Ihsan. *