Kekayaan Bukan Segalanya 19: Mendapat Warisan dengan Tidak Benar, Berujung pada Penyesalan

photo author
- Minggu, 30 Januari 2022 | 18:00 WIB
Marno dan Juwita hanya bisa menyesali hartanya habis dengan cepat      (Ilustrasi Sibhe)
Marno dan Juwita hanya bisa menyesali hartanya habis dengan cepat (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Kondisi yang dialami Marno tak lepas selalu menjadi perbincangan para tetangga. Ketika menjadi orang kaya baru lantaran warisan, banyak yang mencibirnya karena dilatarbelakangi rasa iri.

Mereka menilai Marno hanya ketiban warisan. Apalagi hak-hak yang seharusnya menjadi milik orangtuanya, ikut dirampas.

Sekarang, saat Marno mulai mengalami kebangkrutan, para tetangga kembali mengunjingnya. Mereka tak sedikit yang 'bersorak' senang, menyaksikan ketidakberuntungan yang dialami Marno.

Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 1: Marni Gadis Kecil yang Enerjik dan Punya Sikap Mandiri

"Begitulah kalau mendapatkan harta warisan dengan cara yang tidak benar. Dapatnya cepat, habisnya juga akan cepat pula," kata seorang tetangga.

"Memang dia kaget menjadi orang kaya baru, jadinya seperti itu," sahut yang lainnya.

Pergunjingan yang semakin merebak di tengah masyarakat membuat Bu Baroto semakin sedih. Ia tak bisa berbuat apa-apa dengan nasib yang dialami anak dan menantunya.

Selain faktor usia, kondisi ekonominya sendiri juga tak mungkin bisa membantu menyelamatkan masalah yang tengah dihadapi Marno.

Baca Juga: Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki, Salah Satunya Menjalin Silaturahim

Ada rasa penyesalan di hati Bu Baroto, karena seolah dirinya gagal mendidik anak laki-lakinya menjadi orang yang soleh.

Di saat hidupnya masih susah, Marno sepertinya hanya menyesali nasibnya sehingga kurang berusaha dengan keras dan malah menjauh dengan ajaran agama.

Dan di saat hidupnya berubah saratus delapan puluh derajat, bukannya bersyukur namun malah semakin lupa daratan.

Kini Marno sudah memetik hasil dari tingkah lakunya sendiri. Hidup penuh kemewahan hanya dirasakannya sebentar, karena harta kekayaannya telah habis.

Baca Juga: Pengalaman Lucu Tak Sadar Sepatu Tertukar Sebelah Saat Salat di Masjid dan Pergi ke Pasar Bunga Tak Bawa Uang

Selain digunakan untuk berfoya-foya, beberapa kali Marno maupun Juwita terkena tipu daya dari rekanan usahanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X