Masa Pandemi dan Doa Agar Bisa Segera Melunasi Utang

photo author
- Kamis, 7 Oktober 2021 | 05:25 WIB
Iip Wijayanto (Dok. Pribadi)
Iip Wijayanto (Dok. Pribadi)

TENTU hampir semua orang di seluruh dunia, di masa pandemi Covid-19 ini masih berlangsung merasakan dampak terhadap kondisi keuangannya.

Ada yang bisa melakukan adaptasi dengan cepat, karena bidang pekerjaannya memang memungkinkan untuk diaplikasikan juga secara online sehingga income atau pemasukan keuangannya meski menurun tetapi tetap relatif bagus.

Seperti dalam bidang pendidikan, ketika di seluruh dunia menerapkan skema belajar secara online dari rumah...para tenaga edukasi tetap punya income yang stabil, karena hanya memindah format pengajaran dari tatap muka menjadi online.

Baca Juga: Sundel Bolong Tak Suka Sopir Truk Nonton Video Porno

Tetapi banyak juga bidang-bidang pekerjaan yang tidak dapat atau sulit diaplikasikan secara online seperti misal pekerjaan sebagai teknisi atau mekanik kendaraan, atau juga tenaga kerja di pertokoan, pabrik, pelatih olah raga dan lain sebagainya.

Maka untuk mereka-mereka yang selama ini menekuni bidang-bidang usaha atau pekerjaan yang sangat terdampak karena sulit untuk diaplikasikan secara online, tentu harus terus memutar otak bagaimana caranya agar berbagai kebutuhan rumah tangga tetap dapat terpenuhi.

Nah, saat kegiatan dipindahkan di rumah...seperti anak-anak yang biasanya berangkat belajar ke sekolah, sekarang belajarnya di rumah. Tidak berarti kemudian pengeluaran menjadi lebih efisien juga. Mungkin dari aspek biaya transportasi berangkat dan pulang sekolah, uang jajan anak-anak memang bisa dihemat.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 11: Salah Tingkah di Depan Istri

Namun kebutuhan seperti alat-alat tulis, buku-buku pelajaran, laptop dan handphone untuk mendukung kegiatan belajar juga bertambah. Artinya meskipun kelihatannya berbagai kegiatan dilakukan di rumah saja, namun pengeluaran tetap berjalan.

Apalagi untuk kebutuhan dasar seperti makan, minum, masker, beli handsanitizer, biaya perawatan kendaraan meski jarang digunakan dan lain sebagainya.

Maka jika pengeluaran harus tetap berjalan, sementara pendapatan tidak ada atau turun...untuk agar kebutuhan keluarga bisa tetap terpenuhi, yang paling sering dilakukan orang adalah menjual barang-barang, kendaraan dan lain-lain. Namun karena pandeminya sendiri sudah berlangsung hampir dua tahun, mungkin uangnyapun habis lagi sehingga orang terpaksa berutang.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 30: Hidup Berkecukupan Namun Tak Suka Bermewah-mewah

Tentu berutang adalah sesuatu yang rasanya tidak nyaman, meski misal berhutang kepada saudara sendiri. Saat si saudara menghubungi, cuma tanya kabar saja karena kangen misalnya...yang berutang sudah mikirnya mau menanyakan utang kapan akan dikembalikan.

Oleh karena itu, tentu harus terus semangat untuk bekerja, mencoba dan terus mencoba melakukan hal-hal yang baru yang diharapkan dapat menjadi sumber nafkah baru untuk keluarga.

Dan perkuat usaha itu dengan berdo’a. Adapun do’a yang dapat diamalkan agar bisa segera melunasi utang sebagai berikut :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X