Pandemi dan Pilihan Menjadi YouTuber

photo author
- Rabu, 15 September 2021 | 05:00 WIB
Iip Wijayanto (Istimewa)
Iip Wijayanto (Istimewa)

PANDEMI Covid-19 masih berlangsung. Tentu semua orang harus berinovasi, memaksimalkan berbagai fasilitas teknologi yang canggih dan murah untuk menopang sumber nafkah keluarga. Menjadi YouTuber adalah pilihan yang sedang naik daun.

Anak-anak muda dan remaja, mengisi waktu belajar onlinenya dengan membuat berbagai conten kreatif untuk channel YouTube mereka. Sekolah online tentu berbeda dengan sekolah tatap muka. Jika sekolah tatap muka, mau berangkat sekolah persiapannya macam-macam, juga butuh waktu untuk perjalanan dan lain sebagainya.

Sedangkan dengan belajar online dari rumah, tentu cukup banyak waktu yang tersisa. Dan waktu itu mereka manfaatkan untuk menjadi YouTuber. Selain itu, proses pembelajaran online juga membuat mereka semakin akrab dengan teknologi internet dan berbagai fasilitasnya.

Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 1: Jodohnya Sudah Diramal, Pria dari Negeri SebrangBaca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 11: Menerima Kabar Buruk Orang Tua Kecelakaan

Konten-konten kreatif favorit seperti pembelajaran bahasa Inggris, Korea, Jepang dll. Kemudian konten musik, konten kuliner, keterampilan dan lain sebagainya memang sangat baik.

Selain mendatangkan income juga dengan cara itu mereka jadi semangat untuk belajar dan terus belajar.

YouTube sendiri adalah salah satu platform media sosial yang memberikan reward dalam bentuk pembagian keuntungan dari iklan kepada para conten creatornya. Dan seperti yang kita ketahui bersama, banyak anak muda yang sukses menekuni pekerjaan sebagai conten creator YouTube memiliki penghasilian milyaran rupiah.

Baca Juga: Lima Sifat-sifat Lemah yang Jadi Bawaan Manusia

Tetapi tentu harus melewati fase kerja keras yang tidak mengenal lelah. Sehingga perubahan zaman bisa kita rasakan. Jika 20 tahun yang lalu, anak-anak ditanya...jika besar mau jadi apa...? Jawabannya standar, mau jadi dokter atau insinyur.

Tapi di zaman sekarang, jika anak-anak ditanya...jika sudah besar mau jadi apa? Jawabannya, mau jadi YouTuber. Karena bekerja sebagai conten creator YouTube, memang surga bagi orang-orang kreatif.

Jika seorang conten creator YouTube bisa menghasilkan karya-karya yang disukai banyak orang, maka Subsribber atau yang berlangganan ke channel Youtubenya akan meningkat terus. Juga jumlah orang yang melihat video-video kreatif di channelnya akan banyak sehingga iklannya pun akan terus bertambah.

Baca Juga: Hadrah Garasi Dakwah Desa Ngentak Kembali Gelar Latihan Rutin

Yang artinya, penghasilannya pun akan meningkat terus dari waktu ke waktu.

Nah, di masa pandemi Covid-19 ini...selain anak-anak muda, orang-orang tua juga mulai mengalihkan pekerjaannya ke YouTube. Ibu-ibu dapat membagi pengetahuannya tentang berbagai resep masakan, lengkap dengan video tutorial cara memasak. Mulai dari meracik bumbu masakan, memasaknya hingga menghidangkannya.

Dan video-video tutorial seperti tips praktis membuat masakan yang praktis, enak dan murah sangat digemari oleh pemirsa Youtube. Sehingga

Baca Juga: Khasiat Susu Sapi Percepat Sembuhnya Luka dan Atasi Kekurangan kalsium

sukses menambah penghasilan keluarga dengan menjadi konten creator YouTube ini terbuka bagi siapa saja, anak-anak muda juga orang-orang tua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X