Sewu Dino Bagian 48: Semua Berakhir Malam Ini, Begini Nasib Sang Pengirim Santet!

photo author
- Selasa, 31 Mei 2022 | 07:00 WIB
Poster cerita Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet. ( Foto : Twitter @SimpleM81379523)
Poster cerita Sewu Dino atau 1.000 Hari, sebuah kisah yang ditulis Simple Man berdasarkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pusaran santet. ( Foto : Twitter @SimpleM81379523)

harianmerapi.com – Sewu Dino atau dalam bahasa Indonesia berarti 1.000 Hari, satu cerita yang diklaim lebih seram dari KKN di Desa Penari yang ditulis Simple Man pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.

Sewu Dino juga merupakan cerita horor berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pengalaman narasumber, yang disampaikan kepada Simple Man, sama halnya dengan KKN di Desa Penari.

Sewu Dino menceritakan pengalaman mengerikan dan kelam yang dialami tokoh utamanya, perempuan dengan nama samaran Sri.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 47: Rasa Sakit yang Menyiksa Itu Membuka Semua, Nyawa Dibayar Nyawa

Sewu Dino jadi salah satu unggahan Simple Man yang viral dan diklaim lebih seram KKN di Desa Penari.

Harian Merapi menulis ulang cerita Sewu Dino dengan melansir unggahan Simple Man di akun Twitternya, Agustus 2019.

Sewu Dino bagian 48: Kuncoro? Siapa dia!

Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 34 : Setelah Semua Ikhlas, Begini Nasib Ayu

Segala bayangan tentang apa-apa yang terjadi semenjak di dalam hutan, hingga di rumah tua itu, tercetak jelas dalam alam bawah sadar Sri.

Banarogo, Sengarturih, pria misterius, Pasak Jagor, gubuk dalam hutan, semua silih berganti menunjukkan kebenaran kepadanya.

Kala alam bawah sadarnya makin tidak terkendali, tiba-tiba Sri terbangun, ia sadar, terbangun dengan kaki lumpuh.

Sri menatap Mbah Tamin dengan tatapan nanar, dilihatnya pula Dela, ia berdiri di dalam lubangnya.

Baca Juga: Cerita Horor di Toilet Rest Area 3: Ternyata Aku Masuk ke Proyek Bangunan yang Belum Selesai

Tubuh Dela, sama seperti Sri, sama-sama berlumuran darah. Tapi,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X