harianmemrapi.com - Kumpulan cerita horor di toilet rest area. Aku memberanikan diri untuk pelan-pelan melangkah pergi meninggalkan mereka di toilet.
Tiba-tiba Hari berhenti membasahi tangannya dari keran dan berbicara padaku.
“Sudah selesai?” tanya ia dengan wajah kaku.
“Ssu ssu ssu sudah… Aa aa aku mau keluar dulu…” bibirku benar-benar ketakutan tak mampu berbicara dengan benar.
Baca Juga: Cerita Horor di Toilet Rest Area 1: Aneh, Jalannya Tidak Rata dan Kantin Kosong Meski Lampu Menyala
“Sudah selesai… atau… sudah tahu?” kembali dirinya berbicara dan mendadak melayangkan senyum padaku.
Terperanjatlah aku, bergegas aku berlari meninggalkan dua sosok tersebut. Di luar, mobil sudah menunggu.
Aku buka pintu dan memasuki mobil. Di dalam kendaraan itu aku kembali dikejutkan sosok Hari tengah duduk, sontaklah aku berteriak.
“Weh? Weh? Weh! Sadar Bang! Sadar!” ia mencoba menenangkanku.
“Pak! Pak! Eleng!” suara supir juga turut menyambar kesadaranku.
Baca Juga: Cerita Horor di Toilet Rest Area 2: Ditanya Tidak Menjawab, Tidak Ada Pantulan Wujud di Cermin
Aku merasa Hari di dalam mobil memang temanku. Segera aku minta sopir untuk pergi meninggalkan tempat ini.
Mobil akhirnya bergerak pergi, perlahan napasku yang tersegap-segap mulai tenang. Sopir dan Hari terlihat masih kebingungan melihat ekspresiku.
“Ada apa e Bang?” Hari mencoba melayangkan pertanyaan.
Mereka pun terkejut mendengar ceritaku. Menurut sopir, saat aku keluar dari pintu mobil, aku berjalan kaku menuju toilet tersebut.
Hari yang telah keluar dari toilet juga turut menyapaku, namun aku tidak membalas sepatah kata apa pun.