Pameran Seni Lukis Serba Pink Hadirkan Karya Sekaligus Bonusnya

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 08:30 WIB
Sesuai dengan temanya, karya-karya lukis yang dipamerkan di Miracle Prints harus ada warna pink.  (Foto: Dok Syahrizal Pahlevi)
Sesuai dengan temanya, karya-karya lukis yang dipamerkan di Miracle Prints harus ada warna pink. (Foto: Dok Syahrizal Pahlevi)

JOGJA, harianmerapi.com – Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tak mengendorkan semangat seniman seni rupa dalam berkarya dan memamerkan karya lukis mereka.

Satu di antaranya di even pameran lukis bertajuk “Pink – Pilih Bonusnya Dapat Karyanya #2” yang digelar di Miracle Prints kawasan Suryodiningratan Jogja, 10-15 Maret 2022, beberapa seniman lukis sangat antusias mengikutinya.

Menurut pengelola Miracle Prints, Syahrizal Pahlevi, dengan even pameran seni lukis tersebut para seniman peserta pameran menawarkan karya mereka ditambah bonusnya (baik berupa karya maupun benda seni lain) kepada pencinta seni.

Baca Juga: Ini Penampakan Pemuda Bantul Panjat Tower di Kota Jogja Ingin Bunuh Diri, Ternyata Hanya Gara-gara...

“Jadi para pencinta seni yang beruntung akan mendapatkan sekaligus dua buah karya ataupun benda seni hasil karya seorang seniman dalam satu penawaran harga. Ini seperti prinsip buy one get one free dalam dunia perniagaan yang diadopsi secara kreatif oleh dunia seni,” papar Syahrizal, Senin (14/3/2022).

Menurut Syahrizal, even ini adalah gelaran kedua acara Pilih Bonusnya Dapat Karyanya. Gelaran pertama diadakan pada Oktober 2021 lalu. Hanya saja pada gelaran pertama acara diselenggarakan tanpa tema tertentu, sedangkan gelaran kedua ini diberikan tema ‘Pink’.

Dengan tema tersebut diharapkan bisa menantang para seniman peserta pameran menampilkan karya yang mengandung sedikit atau banyak elemen warna pink. Warna ini dalam keseharian adalah warna yang biasanya sangat disukai anak-anak dan sebagian perempuan, namun cenderung dihindari kaum dewasa dan para laki-laki.

Baca Juga: Lewat Mimpi Anak Angkat, Kerangka Warga Negara Spanyol yang Tewas 6 Tahun Silam Ditemukan di Kuta Selatan

“Barangkali ini dikarenakan stereotif yang beredar tentang warna pink yang kekanakan ataupun feminim. Kekuatan warna pink yang segar, kreatif dan gembira agaknya kurang diperhatikan,” beber Syahrizal.

Ditambahkan, warna pink banyak dipakai dalam elemen komersial dan kurang dikembangkan dalam elemen murni. Padahal dalam seni rupa semua warna berpotensi untuk dieksplorasi secara kreatif sepanjang konsep dan gagasannya mendukung.

Adapun seniman yang berpartisipasi dalam even ini, antara lain Alie Gopal, Ambarwati Lestari, Ampun Sutrisno, Arif Hanung TS, Bonny Setiawan, Cahaya Novan, Edi Maesar, Ekwan Marianto, Faisal Hamidy, G. Prima Puspita Sari, Herly Gaya, Hono Sun dan Joko Sulistiono.

Bahkan masih ada lagi seniman-seniman seni rupa yang mengikuti pameran lukis bertema Pink tersebut, yakni Jon Paul Irwan, Kasih Hartono, Meuz Prast, Oetje Lamno, Petrus Chrisna, Reno Megy & Family, Riduan, Salaudin, Sinta Carolina, Slamet Riadi, Sumbul Pranov, Tina Wahyuningsih, Tini Jameen dan lainnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X