HARIAN MERAPI - Sebanyak 1.000 penari dari berbagai komunitas bakal memenuhi Jalan Malioboro. Mereka akan tampil di acara Malioboro Menari 2023 untuk mendukung terwujudnya Jogjakarta Menuju Warisan Dunia.
Direktur PT Kirana Adhirajasa Indonesia, Hairullah Gazali mengatakan para penari yang terlibat dalam Malioboro Meanri 2023 merupakan komunitas tari yang telah terbiasa tampil dalam berbagai acara. Salah satunya the universal line dance Indonesia.
Seribu penari akan pentas dalam acara Malioboro Menari 2023 lpada 2 September 2023 dari ujung utara hingga selatan Malioboro. Nantinya juga ada panggung untuk instruktur agar para penari bisa melakukan gerakan serentak dan bersama.
Baca Juga: Erick Thohir bersama Gus Miftah berdoa untuk persatuan dan ukhuwah Bangsa Indonesia
"Jalan Malioboro akan ditutup mulai pukul 14.00 sampai acara selesai. Para penari juga akan memecahkan rekor Muri untuk peserta line dance dengan syal terbanyak," kata Gazali, di Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Sementara itu Kepada Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menambahkan semua penari mengenakan busana tradisional Indonesia. Mereka tak hanya berbusana Jawa atau Jogjakarta tapi berbagai daerah.
"Peserta juga boleh mengenakan pakain dari daerah asal masing-masing. Ini menggambarkan kebhinekaan, Jogjakarta merupakan Indonesia mini," kata Nurkyatsiwi.
Nurkyatsiwi mengungkapkan kegiatan itu masih satu rangkaian memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Indonesia. Selain itu, mendekatkan aplikasi Sibakul kepada masyarakat terutama mereka yang bergerak di UMKM.
"Sibakul mempermudah UMKM mengembangkan diri karena terdapat berbagai fitur yang bisa membantu mereka. Bahkan mereka bisa memanfaatkan salah satunya, ongkos kirim gratis kepada konsumen," pungkasnya. *