HARIAN MERAPI - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY rutin mengadakan gelaran Pentas Seni Desa Budaya setiap Selasa Wage atau kerap dinamakan pentas desa budaya Selasa Wagen.
Pentas seni desa budaya yang dilaksanakan di Monumen SO 1 Maret, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019.
Pentas seni desa budaya oleh 76 desa budaya di DIY secara bergiliran tersebut merupakan gelar seni unggulan DIY yang dilaksanakan sebagai upaya menjaga eksistensi dan pemberdayaan kesenian tradisional,
Baca Juga: Bukit kekeringan, kera liar jadi ancaman bagi warga Bulu Sukoharjo
menjadi sebuah atraksi budaya dengan tidak mengubah nilai-nilai esensialnya, fokusnya pada pengemasan ke masyarakat menjadi sebuah bentuk pagelaran kesenian.
Hal tersebut diungkap Dra.Endang Widuri selaku Kepala Seksi Lembaga Budaya mewakili Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A. pada Selasa Wage (23/5/2023), di pelataran Monument SO 1 Maret.
Widuri menyebut pentas desa budaya Selasa Wagen kali ini mengusung tema Sengguh.
Baca Juga: Enam resep hidup bahagia yang sejati, salah satunya jangan terlalu melihat ke atas
Kata tersebut dikutip istilah Jawa dari falsafah pendiri Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan HB I yaitu Sawiji Gereget Sengguh Ora Mingkuh. Sengguh berarti rasa percaya diri, penuh dengan kemampuan.
Melalui tema Sengguh diharapkan ataupun ajakan kepada semua unsur kalurahan budaya di DIY baik para pelaku seni, budayawan, perangkat kalurahan, warga,
pendamping budaya dan lainnya untuk selalu percaya diri dengan kemampuan pribadinya dalam mengemban tugas melestarikan dan mengembangkan kebudayaan di DIY.
“Keberadaan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY sangat penting sebagai pendorong dan pembina masyarakat Yogyakarta agar terus tanpa henti menjaga kesenian dan kebudayaan yang dimiliki."
"Tak hanya itu, Dinas Kebudayaan DIY juga berupaya menjaga eksistensi dan pemberdayaan kesenian tradisional menjadi sebuah atraksi seni budaya melalui kegiatan Pentas Seni Desa Budaya yang rutin diadakan pada setiap Selasa Wage di Monument SO 1 Maret.” Jelas Widuri
Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen mengusung tema Sengguh menampilkan 11 desa budaya Sinduharjo, Beji Ngawen, Sendangsari, Sukoreno, Tambakromo, Semanu, Bangunjiwo, Sendangagung, Hargomulyo, Tamanmartani, dan Srimulyo.
Mengawali pertunjukkan pertama desa budaya Sinduharjo Ngaglik Sleman menampilkan jatilan Sandyakala, Beji Ngawen Gunungkidul menampilkan Tari Makarti,