Mantan satpam dan terapis pijat tunanetra berijazah pameran karya lukis di Studio Kalahan, berikut komentar seniman kondang

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 16:15 WIB
Masdi dan Nanang menunjukkan contoh lukisan karya masing-masing  yang dipamerkan di Studio Kalahan, Sleman.  (Foto: Sulistyanto)
Masdi dan Nanang menunjukkan contoh lukisan karya masing-masing yang dipamerkan di Studio Kalahan, Sleman. (Foto: Sulistyanto)

“Saya juga menggunakan pewarna alami, seperti kuning dari kunyit, hitam dari arang, putih kapur sirih, biru bunga telang, daun suji untuk hijau, buah naga dan daun jati muda untuk merah,” urainya.

Lelaki asal Karangwaru Yogya ini menambahkan, ia sendiri pernah pameran karya lukis di Studio Kalahan maupun di Indonesia Visual Art Archive (IVAA), Yogya.

Judul-judul karya lukisnya, antara lain: Jadilah Mandiri Jangan Mau Dikasihani, Hati-hati Eksploitasi, Kamu Baik maka Kamu Cantik-Kamu Budiman maka Kamu Tampan.

Sedangkan karya lukis berjudul Ajining Dhiri Dumuning ing Pakarti sudah dikoleksi pemilik Studio Kalahan yang juga dikenal sebagai seniman kondang, Heri Dono.

“Alhamdulillah, saya merasa senang dan bersyukur, karena karya saya dengan judul unik, Ajining Dhiri Dumuning ing Pakarti, bukan ing lathi dikoleksi pak Heri,” papar Nanang.

Baca Juga: Ini bedanya lembaga penyiaran dengan platform digital, simak penjelasan pakar

Sementara itu Heri Dono yang pernah kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta (1980-1987) berkomentar, Masdi dan Nanang punya karakter khas dalam berkarya.

“Keduanya sama-sama punya inovasi tersendiri, tak takut atau punya keliaran berkreativitas. Masdi bahkan mampu memanfaatkan material-material biasa, bahkan dari limbah menjadi karya tak biasa,” jelas Heri.

Sedangkan Nanang, lanjutnya, antara lain menghadirkan warna-warni lukisan dengan pewarna alami lalu ditutup akrilik transparan agar warna tetap awet.

“Nanang punya rencana juga membuat wayang-wayang khusus, lalu ditampilkan dengan lakon cerita karya sendiri bertema seputar disabilitas,” ungkapnya.

Ditambahkan Heri, selain Masdi dan Nanang, di komplek Studio Kalahan juga sedang ada pameran lukisan karya Adikara Rachman, Arief Witjaksana, Bintang Perkasa dan Reydo Respati, sampai 30 Juli 2025 mendatang.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X