"Kita akan mengembangkan tempat wisata ini sehingga menjadi salah satu destinasi yang menarik, sehingga akan berpengaruh positif dengan desa-desa di sekitar Jumprit," kata dia.
Kades Tegalrejo Wigati mengatakan ritual bertujuan untuk melestarian lingkungan hidup terutama sumber air agar bisa terus dimanfaatkan sebab menjadi sumber kehidupan.
Selama ini, umbul Jumprit tidak hanya dimanfaatkan warga Desa Tegalrejo tetapi juga desa-desa lain, serta warga Kota Temanggung sebab dimanfaatkan oleh PDAM.
Administratur KPH Kedu Utara Maria Endah Ambarwati mengatakan Perhutani memperbolehkan even budaya di wilayah perhutani dan pihaknya sangat mendukung sebab sebagai sarana untuk memperkuat pelestarian lingkungan.
"Tradisi ini sangat baik, tidak hanya di Umbul Jumprit, ritual di situs-situs budaya lain juga kami dukung sebagai pelestarian tradisi budaya dan pelestarian lingkungan alam," kata dia.
Seorang warga Firman mengemukakan senang mengikuti acara tersebut. Ada pesan yang baik untuk anak cucu yakni memelihara lingkungan alam semesta, air sebagai sumber kehidupan harus dilestariakan yakni menjaga lingkungan air. *