Dalam permainan Nglarak Blarak, dikreasikan dengan menggabungkan dua tim yang bertanding satu sama lain.
Sebuah tim terdiri dari tiga wanita dan tiga laki-laki yang masing-masing bergerak cepat mengelilingi lapangan dengan menarik kereta blarak untuk bersaing meraih bumbung.
Permainan dimainkan dalam tiga babak dengan adanya juri dan wasit di sepanjang pertandingan. Gamelan dari para pendukung setiap tim membuat permainan Nglarak Blarak menjadi sangat meriah.
Permainan dimulai dengan pemain pertama menggelindingkan keranjang di tempat sepet, lalu orang kedua memakai keranjang tersebut menuju ke orang ketiga yang menjadi joki.
Joki ini menaiki blarak yang ditarik oleh 3 pemain laki-laki yang mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali dengan membawa bumbung. (Ditulis Mufti Putri Dewi Buana di Koran Merapi) *