Berbagai Karya Dipamerkan di Festival Seni Cetak Grafis ‘Trilogia’

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 15:55 WIB
Pameran di gelaran Festival Seni Cetak Grafis ‘Trilogia’, Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Yogyakarta ( Foto : Wahyu Turi K)
Pameran di gelaran Festival Seni Cetak Grafis ‘Trilogia’, Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Yogyakarta ( Foto : Wahyu Turi K)

“Seniman yang terlibat ada puluhan, setidaknya 25 seniman. Kami juga kolaborasi dengan kontributor arsip dan komunitas-komunitas. Ada 40 hingga 50 nama, mulai individu, komunitas, hingga institusi,” sebutnya.

“Outputnya adalah kita ingin sebuah perayaan itu tadi tidak hanya hingar bingar, tetapi lebih ke helatan yang bisa melihat seni cetak grafis lebih detail dan tersebar. Ini kenapa kita kerjasama dengan beberapa komunitas dan studio tidak hanya yang ada di Jogja, supaya festival dan perayaannya tidak terpusat di satu ruang. Jadi lebih ke penyebarluasan pengetahuan atau gagasan semangat cetak grafis,” sambungnya.

Sektetaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat yang menyambut baik kegiatan ini mengatakan bahwa berbagai festival yang diselenggarakan turut menghidupkan ekosistem di DIY. Salah satunya Festival Seni Cetak Grafis ‘Trilogia’ ini.
Ia berharap seni cetak grafis berkembang baik secara nasional maupun internasional.

Baca Juga: BRI Bagikan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI Untuk Memudahkan Nasabah Hadapi Libur Nataru

“Krack! sudah 10 tahun, di mana seni cetak grafis ini hidup dan menghidupi. Kebudayaan itu hidup dan menghidupi. Dengan festival seni budaya membantu kami, karena kami concern dalam proses pengembangan kebudayaan melalui ekosistem,” kata Cahyo.

Dalam aktivasi pameran terdapat berbagai kegiatan, seperti pertunjukan teater, musik, tur pameran bersama para kurator, reportase cukil, permainan gambar umbul, boardgame, dan sebagainya.

Selain pameran, festival ini juga menggelar Simposium pada 13-15 Desember di Universitas Sanata Dharma bertajuk ‘Melihat Watak Bekerja’.

Simposium ini diniatkan sebagai ruang diskusi para praktisi dan peneliti untuk mengelaborasi watak seni cetak grafis di Indonesia berdasarkan riset mereka. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X