Pameran bertajuk Gallery Walk tampilkan karya dan inovasi dari mahasiswa KKN LEX maupun PPK Ormawa UMY

photo author
- Jumat, 13 September 2024 | 18:55 WIB
Peserta KKN LEX dan PPK Ormawa UMY saat menjelaskan tentang produk hasil inovasi mereka kepada pengunjung Gallery Walk (Foto : Dok. UMY)
Peserta KKN LEX dan PPK Ormawa UMY saat menjelaskan tentang produk hasil inovasi mereka kepada pengunjung Gallery Walk (Foto : Dok. UMY)

HARIAN MERAPI - Pameran bertajuk Gallery Walk digelar selama sembilan hari di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.

Sebagai pemrakarsanya yakni mahasiswa KKN Internasional Community Service Learning Express (LEX) 2024.

Berkolaborasi dengan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) UMY. Terutama menampilkan hasil-hasil pengabdian mereka di Gallery Walk.

Menurut Fasilitator KKN LEX UMY, Jasmine A. Savitri, tujuan Gallery Walk untuk melihat perspektif dari warga dan civitas akademika, serta mendengar tanggapan mahasiswa, dosen, dan pimpinan terkait solusi permasalahan yang ditemui di masyarakat.

Baca Juga: Lolly, anak Nikita Mirzani diduga aborsi dua kali karena disuruh pacar

“Kami memamerkan hasil pengabdian dari tiga lokasi, yaitu Desa Krebet, Gupak Warak, dan Dusun Dadapbong Sendangsari, Pajangan, Bantul,” jelasnya.

Sebelum pameran berlangsung, sebut Jasmine, mahasiswa telah terjun langsung ke desa tersebut untuk melakukan wawancara dan riset mengenai permasalahan yang dihadapi warga.

Terutama yang berkaitan dengan usaha pangan, dan ada tiga kelompok dengan fokus yang berbeda, yaitu yang pertama, pada peternakan lele; kedua, industri tape; dan ketiga, pengrajin tempe.

Ditambahkan Jasmine, solusi yang ditawarkan mahasiswa disambut baik oleh masyarakat setempat. Sehingga, pihaknya ada yang membuat mesin pengupas singkong, program pemasaran untuk tape yang sudah jadi, dan lain-lain.

Baca Juga: Diskopumdag Sukoharjo sidak distribusi elpiji 3 kilogram, ini hasilnya

“Mahasiswa KKN LEX biasa menekankan pada solusi yang rendah biaya dan mudah dibuat, karena membantu warga yang akses terhadap materinya terbatas,” paparnya.

Sementara itu, Dosen Pembina Tim PPK Ormawa FEB UMY, Puthut Ardiantho, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan, pihaknya pun memamerkan hasil pengabdiannya dengan tim binaannya dalam Gallery Walk.

Bahkan dengan pameran tersebut bisa berfungsi sebagai showcase bagi tim PPK Ormawa. Diharapkan pula dapat memacu semangat pengabdian di desa guna menyebarkan energi positif.

Dalam kegiatan tersebut, Tim PPK Ormawa di bawah binaannya antara lain memamerkan konsep desa cerdas yang telah mereka usung. Konsep desa cerdas mencakup lima pojok literasi.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan PKPK Jadi Salah Satu Cara Pemkab Sukoharjo Kebut Penurunan Angka Kemiskinan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X