HARIAN MERAPI - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo bersama dengan Hiswana Migas melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pemantauan distribusi elpiji 3 kilogram.
Upaya juga dilakukan untuk memastikan gas tersedia untuk masyarakat dengan mengajukan tambahan fakultatif ke PT Pertamina.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Jumat (13/9/2024) mengatakan, Diskopumdag Sukoharjo melibatkan Hiswana Migas Surakarta pada beberapa hari sebelumnya dan terakhir dilakukan Kamis (12/9) kemarin melakukan sidak dan pemantauan distribusi elpiji 3 kilogram ke sejumlah wilayah.
Baca Juga: Polsek Ngemplak Sleman Amankan Seorang Pria yang Melakukan Pencurian dengan Kekerasan
Petugas diterjunkan melakukan sidak dan pemantauan langsung ke sejumlah agen, pangkalan, dan pengecer. Termasuk melihat secara langsung proses distribusi elpiji 3 kilogram ke masyarakat.
Hasilnya diketahui tidak ditemukan antrian panjang pembelian gas. Masyarakat masih bisa mendapatkan barang.
"Sidak dan pemantauan terus kami lakukan dengan melibatkan Hiswana Migas. Petugas diterjunkan melihat secara langsung distribusi elpiji 3 kilogram dan penyerapannya ke masyarakat," ujarnya.
Diskopumdag Sukoharjo sendiri telah melakukan upaya agar stok elpiji 3 kilogram tetap tersedia dipasaran. Berdasarkan data sampai saat ini telah tersalurkan penambahan fakultatif sebanyak 55.440 tabung elpiji 3 kilogram.
Penyaluran dilakukan dalam dua hari terhitung 6 dan 7 September 2024. Sedangkan pada 8 September 2024 tersalurkan sebanyak 40.440 tabung.
Penyaluran tambahan fakultatif berlanjut pada 9 September 2024 sebanyak 15.120 tabung. Diskopumdag Sukoharjo nantinya masih akan terus meminta tambahan gas ke PT Pertamina untuk memastikan elpiji 3 kilogram tersedia dipasaran.
"Kami juga sudah melakukan langkah antisipasi hari libur pada 16 September 2024 dengan mengirimkan ke PT Pertamina pada 5 September 2024 lalu agar stok elpiji 3 kilogram tetap tersedia di masyarakat," lanjutnya.
Iwan Setiyono mengatakan, berdasarkan data diketahui kuota elpiji 3 kilogram Kabupaten Sukoharjo tahun 2023 sebanyak 35.612 matrix ton (MT) atau 11.870.679 tabung. Sedangkan penyaluran 11.869.510 tabung.
Tahun 2024 kuota 35.915 matrix ton (MT) atau 11.971.666 tabung. Penyaluran sampai saat ini sebanyak 6.919.480 tabung atau 57,80 persen dari kuota tahun 2024 yang dimiliki.
