Dalam catatan kuratorial yang ada di katalog, ditegaskan bahwa momentum ulang tahun adalah upaya refleksi agar usia tak sia-sia. Bertambah usia harus bertambah kemanfaatannya.
TVRI pun semakin meneguhkan pengabdian dan kesetiaannya. Pada seni dan budaya. Dan itulah yang direspons para perupa.
Respons terhadap Ambal Warsa atau ulang tahun TVRI bisa dinikmati pada karya Yoyok S. Pada karya Angkringan (Yoyok S), terasakan kedekatan seniman dengan TVRI Yogyakarta. Angkringan adalah salah satu program unggulan TVRI Yogyakarta.
Kedekatan serupa juga ditampilkan oleh Yoset Wibowo pada karya Tokoh Imajiner. Divisualkan seorang bocah usia SD mengagumi Gatotkaca di sebuah tayangan di televisi.
Baca Juga: PDIP Buka Opsi Daftarkan Anies Baswedan pada 27 Agustus 2024
Dengan visualisasi awan dan pesawat terbang, Yoset ingin menunjukkan bahwa bocah SD tersebut ingin menjadi seperti Ksatria Gatotkaca. Bisa terbang tinggi mengarungi angkasa. Maka bocah tersebut bercita-cita menjadi pilot yang handal dan mumpuni nantinya.
Hal senada diungkap Moega Anugri lewat Jendela Regenerasi. Dengan visualisasi mirip dengan Yoset. Perupa asal Wonosobo ini mem-visualkan anak-anak menikmati tayangan televisi.
Tayangan televisi memang bisa menginspirasi. Di sinilah keterkaitan pesan agar televisi tidak hanya menjadi tontonan tetapi juga harus bisa menjadi tuntunan.
Senafas dengan semangat TVRI memajukan kebudayaan serta lengkah nguri-uri kabudayaan (melestarikan budaya), sejumlah perupa mengangkat kekayaan budaya dalam karyanya.
Baca Juga: Alasan Cak Imin Sengaja Tak Datang Penuhi Undangan PBNU
Alih Generasi (Wasis Subroto), Blangkon (Raden Raharjo), Symbl of Loyalty (Erwan Widyarto), Kentongan Banyumas (Dewantoro Purbo Gesang), Menuju Masjid (Munawir) dan Pengabdian (Riyoto).
Karya berjudul Symbol of Loyalty (Erwan W) menggambarkan seorang abdi dalem sepuh dengan visual logo Hobo. Ia ingin menggambarkan kesetiaan pengabdian seorang abdi dalem Kraton Yogyakarta. Sedangkan Menuju Masjid (Munawir) juga menggambarkan kesetiaan hamba kepada sang Pencipta.
Pengabdian karya Riyoto menampilkan tokoh wayang Hanoman. Ia menggambarkan kesetiaan pengabdian seorang Hanoman terhadap Rama dan Laksmana. Hanoman rela dibakar dalam melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Wanda Hamidah Hengkang dari Golkar karena Kulminasi Kekecewaan
Kesetiaan dalam pengabdian semacam ini juga dilakukan TVRI hingga usianya yang ke-59 ini.