HARIAN MERAPI - Tak lebih dari lima menit. Putri Bungsu Sultan HB X, GKR Bendara itu berdiri di depan bangunan heritage. Di belakangnya, dalam gedung itu, tampak kereta Kraton Yogyakarta.
"Saya sangat senang dan menyambut baik kegiatan pameran GoART ini. Apalagi temanya Heritage. Ini sangat sesuai dengan misi Kraton setelah revitalisasi," tegas GKR Bendara.
GKR Bendara melanjutkan dengan mengajak Kelompok GoART Drawing untuk berkegiatan serupa di masa-masa mendatang. "Monggo, kami sangat senang komunitas-komunitas mengadakan acara di sini," ajaknya.
Baca Juga: Kasus anak depresi setelah ponsel dijual sang ibu, begini langkah Kemen PPPA untuk mendampingi
Saat memberikan sambutan Pembukaan Pameran Drawing Kelompok GoART, Jumat (17/5) sore itu langit mendung. Dan tetesan gerimis mulai terasa. Maka, Bendara pun melanjutkan bicaranya.
"Sudah lama tidak hujan. Sore ini sepertinya berkah Gusti Allah tidak bisa kita bendung. Berkah untuk kita semua. Saya percepat saja sambutan saya. Maka saya akhiri sambutan saya," katanya disambut ucapan "Aamiin" para seniman yang hadir. Mengamini berkah Gusti Allah.
Pameran Drawing Kelompok GoART memang mengambil tema Heritage. Berlangsung di Kagungan Ndalem Museum Wahanarata Kraton Yogyakarta, 17-31 Mei 2024. Ada 47 perupa yang menampilkan 70-an karya.
Baca Juga: Salim Said wafat, ini riwayat sakitnya yang disampaikan keluarga
Gusti Bendara didampingi Agustin Perangin-angin, Hadjar Pamadi dan Erwan Widyarto bersama-sama membuka kain selubung poster pameran. Sebagai pertanda pameran resmi dibuka. Selanjutnya Bendara menerima cenderamata lukisan dirinya bergaun kebaya pink.
"Berapa lama buatnya?" tanya Bendara pada Ketua GoART Wasis Subroto yang membuat lukisan itu.
Disambut para peserta pameran: dua jam...dua jam. Sambil terkekeh Wasis menjawab dua hari. Wasis selain mengerjakan lukisan tersebut juga sibuk mengkoordinasi persiapan pameran ini.
Usai menerima cenderamata, Bendara dan para tamu undangan pun lantas memasuki ruang pameran yang berada di sisi Utara Museum Wahanarata. Setelah mengisi buku tamu, Bendara pun membuka pintu.
Baca Juga: MPC Pemuda Pancasila Salatiga tegaskan belum keluarkan sikap politik di Pilkada 2024
Kemudian sembari berkeliling, Bendara sesekali berkomentar atau menanyakan perihal karya drawing yang dilihatnya. Dan, dengan senang hati, berfoto bersama seniman-seniman yang meminta foto di depan karya masing-masing.
Pembukaan pameran juga diisi dengan penampilan Elnathan. Penari berusia sembilan tahun itu membawakan tarian Kelana Topeng. Gusti Bendara juga sangat menikmati tarian tersebut.