AMRP hilang kontak usai hadiri acara di Norwegia, UII Yogyakarta minta bantuan Interpol

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 13:45 WIB
Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen yang dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. ( ANTARA/HO-Humas UII)
Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen yang dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. ( ANTARA/HO-Humas UII)

HARIAN MERAPI - Berbagai upaya dilakukan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk mencari Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP).

AMRP adalah dosen yang dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Senyampang dengan itu, pihak UII telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan AMRP

Baca Juga: Mudahkan pelaku usaha, aplikasi Pasarind diluncurkan

"Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan 'yellow notice' untuk pencarian orang hilang," kata Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima di Yogyakarta, Minggu (19/2/2023).

UII, kata Fathul, juga telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Tim Pusat Krisis Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.

Baca Juga: Banjir luapan Sungai Bengawan Solo surut, warga kembali ke rumah

Ia mengatakan selain rekaman aktivitas "sign out google drive" yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII juga menemukan jejak digital lain.

"AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," ujar Fathul Wahid.

Menurut dia, informasi yang diterima dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital tersebut.

Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.

Baca Juga: Akibat gempa Turki, dua WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal di Diyarbakir

"Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas," ucap dia.

Sebelumnya, Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X