HARIAN MERAPI - Sebagai ikhtiar untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerapkan beragam langkah penting.
Salah satunya menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai lembaga atau instansi, misalnya instansi pendidikan.
Sebagai wujud nyatanya, UMY melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Indonesia (UII).
Baca Juga: Pembukaan Mataf mahasiswa baru UMY digelar luring, Prof Haedar: milikilah karakter mulia
Terutama kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Prosesi penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Gedung AR Fachruddin A UMY, awal pekan ini, baik oleh Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM maupun Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST MSc PhD.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Fathul Wahid yang juga ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY mengungkapkan, kerja sama UMY dan UII akan dapat membentuk ikatan lebih kuat ke depannya.
Baca Juga: Fathul Wahid, Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Terpilih Sebagai Rektor UII Periode 2022-2026
Diharapkan pula perguruan tinggi yang berbasis Islam dapat menjadi perguruan tinggi yang maju demi membangun martabat Islam. “Alhamdulillah sekarang sudah banyak perguruan tinggi Islam yang berprestasi di kancah internasional,” paparnya.
Ditambahkan Prof Fathul, suatu hal penting disyukuri ketika semakin banyak perguruan tinggi Islam bisa banyak menjalin kerja sama dan semakin berkembang maju.
“Sudah selayaknya pula pihak perguruan tinggi lebih mengedepankan kolaborasi dibanding kompetisi,” tuturnya.
Dengan adanya kolaborasi, sebut Prof Fathul, juga bisa melahirkan sinergi.
Baca Juga: Daftar data pribadi yang dilindungi pemerintah setelah DPR mengesahkan Undang-Undang PDP
“Sinergi bisa diibaratkan garpu dan sendok. Jika digunakan secara terpisah tidak akan efektif kecuali jika secara bersamaan,” tandasnya.