Mendikdasmen Abdul Mu'ti ungkap jumlah siswa penerima PIP di Sleman lebih 72.000 orang, anggarannya segini

photo author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 21:15 WIB
Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu'ti  Ed, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE, dan salah satu siswi penerima PIP di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (18/12/2025).  (Koko Triarko)
Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu'ti Ed, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE, dan salah satu siswi penerima PIP di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (18/12/2025). (Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, mengungkap jumlah siswa penerima PIP di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mencapai 72.465 orang.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengungkapkan hal itu saat peluncuran Mobil Layanan Gerak untuk pencairan PIP oleh siswa penerima manfaat, di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Kamis (18/12/2025).

Adapun total dana PIP tersalurkan, menurut Mendikdasmen Abdul Mu'ti mencapai lebih dari Rp52 miliar, atau tepatnya sebesar Rp52.33.725.000.

Baca Juga: KAI Bandara Siapkan Posko Nataru 2025/2026, Layani 493 Ribu Penumpang

"Hal ini menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada seluruh anak Indonesia, untuk dapat menerima layanan pedidikan yang berkualitas," katanya, dalam sambutan.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti secara simbolis juga memberikan Kartu PIP kepada 10 siswa penerima manfaat, bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, SE, Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, serta sejumlah pejabat terkait.

PIP atau Program Indonesia Pintar merupakan bantuan biaya pendidikan tunai dari pemerintah bagi anak keluarga kurang mampu dan rentan miskin.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan, penyaluran bantuan tunai PIP dilakukan secara langsung ke setiap rekening siswa penerima manfaat, sehingga bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Dia juga mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai evaluasi, agar penyaluran PIP dapat lebih tepat waktu, dan memiliki manfaat yang lebih besar.

Dia menyatakan pula, jika pihaknya saat ini tengah berupaya mengintegrasikan data penerima PIP dengan KIP, sehingga bantuan pendidikan ini bisa berkelanjutan hingga perguruan tinggi.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan, bahwa data-data penerima PIP tidak hanya bersumber dari jalur aspirasi. Namun, juga berdasarkan DTSEN dari BPS dan Kementerian Sosial.

Baca Juga: Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Sementara itu Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto SE, mengatakan PIP bukan sekadar bantuan, melainkan pesan cinta negara kepada anak-anaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X