HARIAN MERAPI - Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta menggelar FGD dengan tema “ Pembelajaran Mendalam sebagai Basis Analisis Mutu Pendidikan di Kota Yogyakarta” Rabu, 17 Desember 2025.
Acara ini diselenggarakan di Lantai 4 di Ruang Bribil Gedung Dindikpora Kota Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh hampir semua unsur dari dewan Pendidikan, Kota Yogyakarta.
Yakni: Ketua Dr.H.Khamim Zarkasih Putro, M.Si., sekretaris, Bendahara, Indra Haryanto, S.E., S.Pd.Jas., M.Pd., Wakil Ketua, H.Samiyo, S.Pd., M.M. serta anggota : Dr.Akhor Lusono, S.Sn, M.M, CHRMP., Dr. Martadani Noor, M.A., Maya Veri Oktavia, S.Pd., M.Pd. serta para Kepala Sekolah dari PAUD,SD, SMP dan Guru serta para pemangku kepentingan di kota Yogyakarta.Peserta berjumlah 63 orang.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Catat 37.000 Keluarga Rajin Lakukan Gerakan Mas JOS
Pada acara FGD tersebut, setelah dibuka dengan acara seremonial dan doa, dilanjutkan dengan penyampaian materi pemantik yang disampaikan oleh Ketua DP serta Ibu Maya Veri Oktavia, S.Pd., M.Pd. dengan moderator Dr. Umi Faizah, Ag., M.Pd.
Pada materi pemantik, peserta diajak mencermati kebijakan apa saja yang paling berdampak pada kualitas Pendidikan, termasuk didalamnya membahas lebih detail terkait pelaksanaan program pembelajaran dengan pendekatan deep learning yang selama dilaksanakan di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut peserta diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan saran-saran untuk penyusunan program 2026.
Selama pelaksanaan FGD tersebut, peserta tampak mengikuti dengan hikmat dan penuh antusia terutama pada saat moderator memberikan kesempatan untuk para peserta menyampaikan apa saja yang menjadi keluhan dan masukan para peserta bagi dewan Pendidikan yang ingin mereka sampaian,
Baca Juga: Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI
dan apa saja yang ingin mereka minta usulan-usulan yang akan disampaikan kepadaKepala Dinas dan Wali Kota Yogyakarta. Peserta diminta mengisi google form dan juga intrumen kuesioner di akhir kegiatan.
Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancer dan mendapatkan masuka-masukan untuk dijadikan program di tahun 2026. *