HARIAN MERAPI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki beberapa prinsip, antara lain menjadi wadah implementasi untuk memenuhi keterpaduan aspek tri dharma perguruan tinggi dan partisipatif empati.
Selain itu, dalam satu kelompok terdiri dari mahasiswa lintas Prodi, realistis terhadap kebutuhan masyarakat berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh tiap kelompok.
Sehingga, akan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Bahkan, program yang dirancang tim KKN bersifat berkelanjutan dan berdampak.
Demikian ditegaskan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Nanang Khuzaini SPd Si MPd saat pembekalan Program KKN-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Angkatan ke-48 UMBY, baru-baru ini.
Rangkaian, pembekalan dilaksanakan di Auditorium Kampus 3 UMBY, Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman. Jumlah peserta KKN-PPM 275 mahasiswa terbagi dalam 29 kelompok, semua antusias mengikuti pembekalan.
Baca Juga: Tidak kuat nanjak, truk Hino masuk parit di JLS Salatiga
Ditambahkan juga oleh Nanang, program yang dirancang tim KKN sangat penting bisa berlanjut dan berdampak bagi masyarakat luas, meskipun nantinya mahasiswa telah menyelesaikan program KKN.
“Peserta KKN-PPM Angkatan ke-48 UMBY akan diterjunkan pada 17 Januari 2026, sebelum itu mereka harus mengikuti pembekalan agar mereka lebih siap dan matang dalam mengikuti KKN-PPM mendatang,” terangnya.
Adapun waktu pelaksanaan KKN-PPM UMBY tersebut, lanjut Nanang, akan berlangsung selama satu bulan, yakni di Magelang Jawa Tengah, Bantul DIY serta sejumlah pemilik/kelompok UMKM.
Pemateri atau narasumber pembekalan KKN-PPM UMBY antara lain menghadirkan dari pihak internal maupun eksternal UMBY, misalnya, dari BAPPEDA dan Dinas Kesehatan Pemkab Magelang.
Ada pula, Lurah Banyusidi Pakis Magelang, Satgas PPKS UMBY, BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bantul, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bantul serta ada success story dari kelompok KKN periode lalu.
Baca Juga: Polsek Cangkringan ungkap kasus pencurian Sepeda Motor di Glagaharjo
Wakil Rektor Bidang Akademik UMBY, Ir Wafit Dinarto MSi MCE berharap, agar segenap peserta KKN-PPM mampu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dampak nyata secara berkelanjutan di masyarakat.
“Idealnya pula civitas akademika perguruan tinggi termasuk mahasiswa yang melaksanakan KKN mampu menghadirkan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tutur Wafit.
Tak kalah penting, lanjut Wafit, berbagai program yang dikemas perguruan tinggi guna memberikan dampak merupakan pendekatan yang adaptif, inklusif, dan kolaboratif.