HARIAN MERAPI - Sebuah aplikasi kasir online yang diberi label 'Pasarind' mulai diperkenalkan di Kota Yogyakarta. Pasarind merupakan suatu mesin kasir atau point of sale (POS), dibangun sejak 2019.
Pos mencakup produk dan pesanan tidak terbatas, bahkan melalui terobosan untuk diaplikasikan para pebisnis dapat melakukan pemantauan usaha dimanapun. Dengan satu harga untuk semua fitur serta laporan lengkap secara real time.
Hal itu disampaikan Founder Pasarind, Setyo Harsoyo saat menjadi narasumber Talkshow Food Business Opportunity Expo 2023 yang berlangsung di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo cek infrastruktur daerah terdampak banjir
"Pasarind adalah suatu mesin kasir, gunanya untuk para pebisnis, kalau kita buka warung, buka restoran kadang-kadang cuma catat manual pakai kertas, penjualan dengan tulis tangan, maka itu sudah tidak lagi," jelasnya.
Melalui POS, pebisnis dalam menjalankan usaha akan diberikan kemudahan, baik dari sisi transaksi penjualan, pembelian bahan baku. Termasuk cost yang dikeluarkan dalam membuat produk yang akan dipasarkan.
"Juga meminimalisir kecurangan. Misalkan kita bikin nasi goreng, kita akan tahu ongkos bikin nasi goreng yang sebenarnya, berapa bahan baku sesuai formula, butuh berasnya berapa," katanya.
Baca Juga: Masyarakat diimbau cek kesehatan minimal satu tahun sekali, ini pentingnya menurut dokter
Keunggulan yang lainnya, pada saat akhir bulan atau akhir tahun akan diketahui perihal laporan keuangan (cash flow). Termasuk mengukur rugi laba atau omset dalam melakukan usaha, termasuk absensi kasyawan.
Sejauh ini tercatat 6.000 merchant telah bergabung dengan Pasarind yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlahnya terus berkembang, diantaranya sejumlah merchant di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Nusa Tenggara.
"Untuk berlangganan biaya mulai Rp 75.000 per bulan, tersedia juga tarif Rp 150.000 per bulan kalau hari ini register dapat dukungan dari BTN dapat gratis 6 bulan plus cashback sebesar Rp 500.000 atau dapat printer gratis," katanya.
Baca Juga: Akibat gempa Turki, dua WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal di Diyarbakir
Pasarind sengaja didesain dengan menu yang sangat sederhana sehingga dapat diakses oleh semua kalangan. Pihaknya juga membuka call center yang dilayani 24 jam jika menemukan kendala dalam mengoperasikan.
Semua usaha dapat mengakses aplikasi ini, mulai usaha kecil hingga usaha besar seperti produk makanan, jasa, bengkel dan sebagainya. Dengan basic sebagai perusahaan teknologi, keberadaan Pasarind dijamin keamananya.
"Kami berharap keberadaan Pasarind dapat membantu para pebisnis untuk mendokumentasikan bisnisnya dengan baik," pungkasnya.(*)
