HARIAN MERAPI – Ny Lailiana Puspita Rahmawati (39) warga Jambon, Cacaban, Magelang, Jawa Tengah pengendara mobil Honda Jazz nopol L 1294 HJ tersesat masuk kawasan hutan Petung, Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Minggu (22/1/2023) dini hari.
Wanita ibu rumah tangga ini mengaku terjebak di tengah hutan setelah sebelumnya mengikuti rute navigasi dari sebuah aplikasi peta dengan tujuan ke Kota Yogyakarta.
Kapolsek Panggang, AKP Anang Prastawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Atas kejadian itu pengendara mobil Ny Lailiana Puspita Rahmawati yang saat itu bersama seorang anaknya yang masih kecil berhasil dievakuasi keluar dari tengah hutan.
Baca Juga: Terduga teroris yang ditangkap di Pandowoharjo Sleman diduga simpatisan ISIS
"Keduanya dalam perjalanan pulang dari menghadiri acara di tempat kerabatnya," kata Kapolsek Panggang Minggu (22/1).
Dijelaskan Anang, awalnya pada Sabtu petang hari Ny Lailiana menghadiri sebuah acara di rumah kerabatnya di Kalurahan Giriwungu Kapanewo Panggang, Gunungkidul. Acara berlangsung hingga larut malam.
Saat bermaksud pulang ke Magelang, Jawa Tengah, dia yang hanya berdua dengan anaknya yang masih kecil tersebut lantas menghidupkan aplikasi peta melalui ponsel android miliknya.
Baca Juga: Kunlavut Vitidsarn bikin kejutan! Kandaskan Viktor Axelsen di babak final India Open 2023
Lailana yang tak hafal medan lantas mengikuti petunjuk dari aplikasi peta itu.
"Diduga lantaran salah membaca jalur, Lailiana justru tersesat di tengah hutan yang jauh dari permukiman," imbuhnya.
Dijelaskan, saat kejadian kondisi cuaca memang tidak mendukung, sehingga aplikasi penunjuk arah yang digunakan diduga tidak berjalan akurat. Kemudian pengendara merasa kebingunan jalan yang dilaluinya.
Baca Juga: Mengenal delapan tradisi Imlek berikut penjelasan maknanya
Hal ini membuat dirinya memutuskan untuk menghubungi Call Centre Polres Gunungkidul yang kemudian diteruskan ke personel Polsek Panggang. Polisi pun kemudian melakukan pencarian.
“Lokasi tersesat berada sekitar 1,2 Kilometer dari jalan aspal terdekat. Yang bersangkutan sudah masuk ke dalan hutan,” ucap Anang.
Artikel Terkait
Terdampak pembangunan Bundaran JJLS, Kepala Sekolah SD Negeri Sawah khawatirkan kondisi pelajar
Proyek tak selesai tepat waktu, Bupati Gunungkidul ancam sanksi tegas
Selama tahun 2022, kasus kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul meningkat
Pengadilan Agama Wonosari Gunungkidul mencatat kasus perceraian tahun 2022 sebanyak 948 kasus, turun dibanding
Makam Ki Ageng Wonokusumo di Gunung Kidul ramai peziarah saat musim Pileg
Gantikan Nangim yang menjabat 28 tahun, Sri Winarsih SH dilantik jadi Dukuh Temuireng 1 Girisuko Gunungkidul