HARIAN MERAPI - Berharap mendapat jodoh atau pasangan melalui aplikasi 'Tan Tan', seorang perempuan berinisial AH (21) warga Gunungkidul, justru menjadi korban penipuan luar dalam oleh teman baru yang dikenal lewat 'Tan Tan'.
Beruntung Polsek Mantrijeron bergerak cepat dengan mengamankan ketiga tersangka yakni EC warga Hargorejo Kokap, AS Hargotirto Kokap dan Ny TI warga Kaliwilut Sentolo. Polisi juga menyita motor korban sebagai barang bukti.
Saat beraksi, ketiga tersangka mempunyai peran masing-masing di mana EC yang mencari mangsa lewat aplikasi Tan Tan, sedangkan AS yang membawa kabur motor korban dan TI yang meyakinkan korban-korbannya.
Baca Juga: Si 'Becak Lawu' pamer badan berotot, Suwardi: besi tua tapi bukan rongsokan
Bahkan untuk meyakinkan korban-korbannya, EC ini sengaja berpenampilan layaknya orang kaya dengan menampilkan mobil dalam foto profilnya dan berpenampilan keren. Sehingga ia dengan mudah menjerat korban
"Kita amankan 4 motor hasil kejahatan pelaku di TKP Waduk Sermo, Banguntapan, dan Janti, termasuk motor korban AH. Mobil pelaku sebagai sarana," beber Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh SH, Rabu (1/2/2023).
Dijelaskan, motor itu didapatkan dari rumah kontrakan ekslusif milik ketiga pelaku di Jalan Kabupaten Sleman. Selain itu, motor oleh pelaku di jual kepada seseorang melalui media sosial. uangnya untuk kebutuhan ekonomi.
Baca Juga: Bupati Kustini jadikan Batik Sinom Parijotho Salak sebagai Branding Kabupaten Sleman
Dijelaskan, peristiwa berawal saat korban kenal dengan salah satu pelaku EC melalui aplikasi mencari 'Tan Tan', Sabtu (14/1). Setelah terjadi komunikasi secara intens, pelaku lantas membujuk rayu korban untuk keluar makan.
Tanpa curiga, korban menuruti permintaan pelaku. Pelaku kemudian menjemput korban dengan mobil di kos daerah Jalan Kaliurang. Korban dan pelaku kemudian makan dan akan dilanjutkan jalan-jalan ke pantai parangtritis Bantul.
"Saat keluar, posisinya pelaku naik mobil bersama 2 orang temanya. Sedangkan korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dari kot menuju Jalan Parangtritis," jelasnya.
Saat berada di Jalan Parangtritis Mantrijeron, korban lantas memarkirkan motor di salah satu toko berjejaring. Selanjutnya korban diminta masuk ke mobil, di dalam mobil sudah ada 1 orang cowok dan 1 cewek teman pelaku.
Baca Juga: Berangkat Wajib Militer, Nam Joo-yuk Diterima di Pasukan Polisi Militer
Ketika berada di kawasan pantai parangtritis, mereka menginap di sebuah losmen. Namun naas, saat dalam perjalanan kembali, korban diminta oleh pelaku turun dari mobil dengan dalih menengok posisi ban yang bocor.
"Saat korban diminta turun mobil untuk menengok ban yang bocor, langsung ditinggal di jalan sendirian," tambah Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron Ipda Hariyanto.
Artikel Terkait
Dijanjikan pekerjaan, kakak beradik jadi korban penipuan senilai Rp680 juta, ini kronologinya
Waspadai penipuan atasnamakan Telkom, pelanggan IndiHome harus hati-hati, begini modus pelaku
Waspada! penipuan berkedok bantuan mengatasnamakan Wakil Bupati dan Sekda Bantul, kerugian Rp 18 juta
Modus Baru Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Lewat WA, Jangan Diklik Jika Dapat Pesan Ini
Lagi, modus penipuan undangan pernikahan via Whatsapp: pengguna m-banking jangan lakukan ini! Bahaya